Berita

Francis Collins, direktur National Institutes of Health (NIH)/Net

Dunia

Jika Terbukti Efektif AS Bakal Gratiskan Vaksin Covid-19 Buatannya Untuk Seluruh Warga Amerika

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 10:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pejabat senior Departemen Kesehatan AS Paul Mango mengatakan jika vaksin Covid-19 buatan Amerika terbukti efektif, mereka akan memastikan akan memberikan itu secara gratis ke semua orang Amerika.

Washington telah menginvestasikan lebih dari 10 miliar dolar AS dalam enam proyek vaksin dan menandatangani kontrak yang menjamin pengiriman ratusan juta dosis jika disetujui setelah uji klinis.

"Kami sama sekali tidak mengurangi kekakuan regulasi yang akan kami evaluasi dan mudah-mudahan menyetujui vaksin," kata  Mango, seperti dikutip dari AFP, Jumat (14/8).

Dosis vaksinnya sendiri akan dibayar oleh pemerintah.

Dokter atau klinik yang mengelolanya harus dibayar tetapi biaya ini sebagian besar harus ditanggung oleh perusahaan asuransi swasta dan publik.

"Sebagian besar perusahaan asuransi komersial telah setuju untuk membebaskan biaya yang dikeluarkan sendiri kepada pelanggan mereka," kata Mango.

"Kami berada di jalur yang tepat untuk memberikan ratusan juta dosis pada Januari 2021," tambahnya.

Francis Collins, direktur National Institutes of Health (NIH), mengatakan dirinya sangat optimis bahwa setidaknya satu dari enam vaksin yang telah diinvestasikan AS akan berhasil pada akhir tahun.

Kritikus Presiden Donald Trump telah menyatakan kekhawatiran bahwa pemerintah dapat melewati tindakan pencegahan keamanan untuk mengumumkan vaksin tersedia sebelum pemilihan pada 3 November, namun tuduhan tersebut dibantah oleh Mango.

"Kami sama sekali tidak mengurangi kekakuan regulasi yang akan kami evaluasi dan mudah-mudahan menyetujui vaksin," katanya.

Rusia minggu ini menyetujui vaksin bahkan sebelum dimulainya fase terakhir uji klinis, di mana obat tersebut disuntikkan ke puluhan ribu sukarelawan untuk memverifikasi keefektifan dan keamanannya.

"Saya berharap Rusia benar-benar telah membuktikan secara pasti bahwa vaksin itu aman dan efektif, tetapi saya benar-benar meragukan bahwa mereka telah melakukannya," kata Anthony Fauci, pejabat penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat pada panel virtual yang diselenggarakan oleh National Geographic. .

Collins membandingkan vaksin Rusia, yang mereka namai "Sputnik V" layaknya satelit perintis Uni Soviet, dengan permainan "Rusian roulette."

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya