Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau proyek pembangunan/Net

Nusantara

Pemprov DKI Gencar Bangun Flyover Dan Underpasss Demi Urai Kemacetan

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 07:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah gencar membuat flyover dan underpass untuk mengurai kemacetan ibukota.

Salah satunya terobosan membuat jalan layang tapal kuda pertama di ibukota. Proyek itu dilakukan untuk mengurai kemacetan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang kerap terjadi karena ada perlintasan kereta api.

Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho  mengatakan progres pekerjaan flyover putaran balik tapal kuda di Lenteng Agung saat ini sudah sekitar 80 persen.


"Saat ini di lapangan sedang mengerjakan pagar flyover (railling) sebagai pelindung bagi kendaraan yang melintas nantinya di atas flyover, penataan landscape di bawah flyover serta penataan drainase atau saluran,"
ujarnya lewat keterangan tertulisnya, Jumat (14/8).

Apabila tidak ada aral melintang, Hari menyatakan pada akhir tahun 2020 ini flyover Lenteng Agung sudah dapat digunakan bagi masyarakat umum yang ingin melintas putar balik di dekat IISIP Lenteng Agung.

Selain mengerjakan jalan layang tapal kuda, Pemprov DKI juga sedang menyelesaikan underpass Senen ekstension.

Menurut Hari, progres pekerjaan sudah mencapai sekitar 70 persen. Saat ini sedang dikerjakan penggalian tanah di terowongan bawah sebagai sarana bagi kendaraan untuk melintas nantinya.

Seiring dengan pengerjaan underpass, Pemprov DKI juga sedang mengerjakan jembatan penyeberangan orang (JPO) baik di depan bioskop maupun di depan Atrium Senen dan juga halte transjakarta sebagai halte untuk transit.

Sama seperti flyover Lenteng Agung, menurut rencana underpass Senen dapat dioperasikan pada akhir tahun 2020 ini.

"Selain dua proyek di atas, saat ini sedang dikerjakan juga flyover Tanjung Barat dan flyover Cakung untuk menghilangkan persimpangan tak sebidang antara jalan raya dan jalan rel kereta api," pungkas Hari Nugroho. 

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya