Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net

Dunia

Menlu Retno Akui Sulitnya Bawa Isu Pandemik Covid-19 Ke Dewan Keamanan PBB

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 15:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, memimpin debat terbuka Dewan Keamanan (DK) PBB pada Rabu (12/8). Tema yang diambil adalah Pandemik dan Tantangan terhadap Upaya Bina Damai.

Berbicara dalam konferensi pers virtual pada Kamis (13/8), Retno mengaku, membawa isu pandemik Covid-19 ke DK PBB bukanlah hal yang mudah mengingat dinamika dan perbedaan pandangan antar anggota yang cukup tajam.

"Perbedaan ini tampak jelas pada saat DK PBB membahas draf resolusi terkait pandemik. Diperlukan waktu kurang lebih 4 bulan untuk menyelesaikan negosiasi draf resolusi," papar Retno.

"Alhamdulillah akhirnya Resolusi 2532 mengenai dukungan terhadap seruan gencatan senjata Sekjen PBB dan upaya melawan Covid-19 berhasil diadopsi pada 1 Juli 2020," imbuhnya.

Retno mengatakan, berhasilnya Indonesia membahas isu pandemik dan tantangan bina damai di DK PBB dipengaruhi oleh faktor kredibilitas dan rekam jejak politik luar negeri Indonesia selama ini.

Tema yang diambil sendiri merupakan perwujudan dari diplomasi perdamaian Indonesia di masa pandemik. Di mana Covid-19 juga, menurutnya, memiliki dampak terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Selain dihadiri oleh seluruh anggota DK PBB, debat terbuka juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pakar perdamaian dunia, seperti Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres; Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon; dan Direktur Center on International Cooperation dari New York University, Sarah Cliffe.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya