Berita

Presiden Peru Martin Vizcarra/Net

Dunia

Kasus Harian Covid-19 Melonjak Dua Kali Lipat, Peru Berlakukan Kembali Aturan Jam Malam Nasional

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 13:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Melonjaknya angka kasus virus corona membuat pemerintah Peru mengeluarkan keputusan untuk memberlakukan kembali aturan pembatasan untuk mengurangi jumlah resiko penyebaran Covid-19 di negara itu.

Presiden Peru Martin Vizcarra mengatakan negaranya akan memberlakukan kembali larangan bagi orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka pada hari Minggu dan akan melarang segala bentuk perayaan termasuk pesta keluarga.

Pemerintah juga telah memperluas karantina wajib yang telah dicabut di 20 dari 25 wilayah sejak 1 Juli. Hanya orang dengan kartu khusus, seperti pekerja rumah sakit, yang akan diizinkan keluar dari rumah mereka.

"Kami harus mundur selangkah dalam tindakan yang kami lakukan santai. Mulai Minggu ini jam malam wajib akan kembali pada tingkat nasional," kata Vizcarra, seperti dikutip dari AFP, Kamis (13/8).

Sejak pemerintah mulai mencabut langkah-langkah penahanan pada 1 Juli, jumlah kasus baru setiap hari meningkat lebih dari dua kali lipat dari 3.300 menjadi 7.000.

Presiden menyalahkan pertemuan sosial keluarga karena menjadi penyebab lonjakan infeksi dan sekarang dirinya mengatakan telah melarang segala bentuk kegiatan seperti itu.

Peru sempat menerapkan Jam malam hari Minggu secara singkat pada bulan April lalu, beberapa minggu setelah Peru mengumumkan keadaan darurat kesehatan. Kini enam pekan sejak Peru mulai melonggarkan pembatasan penguncian dalam upaya mengaktifkan kembali ekonominya, aturan itu akan diberlakukan kembali.

Peru adalah negara yang terkena dampak virus corona terparah ketiga di Amerika Latin setelah Brasil dan Meksiko dengan 490.000 kasus dan lebih dari 21.500 kematian.

Jam malam telah diberlakukan sejak 16 Maret bersamaan dengan penutupan perbatasan dan penangguhan semua kegiatan sekolah selama sisa tahun ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya