Berita

Pemakaman jenazah/Net

Nusantara

Insentif Petugas Pemakaman Jenazah Corona Di DKI Segara Cair

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 09:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kabar gembira datang bagi petugas yang menangani pemakaman dan sopir ambulans jenazah Covid-19 di DKI Jakarta. Dana insentif mereka dalam waktu dekat sudah bisa dicairkan.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengurai bahwa dana insentif belum diberikan karena pihaknya masih mengurus proses pencairan.

"Tambahan insentif memerlukan waktu dalam prosesnya, dalam waktu dekat sudah dapat dicairkan," kata Suzi kepada wartawan, Kamis (13/8).

Uang intensif tersebut merupakan uang tambahan meliputi kebutuhan makan dan transportasi sehari-hari para petugas yang menangani pemakaman maupun sopir ambulans jenazah.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta itu membantah jika pencairan dana mengalami hambatan. Menurutnya, dana insentif tersebut telat dicairkan karena harus melalui proses yang ada.

"Insentif merupakan uang tambahan untuk makan dan transport bagi pekerja (PJLP) yang menangani pemakaman jenazah dengan protap covid-19, selanjutnya tambahan instentif memerlukan waktu dalam prosesnya," ucap Suzi

Kendati begitulah, dirinya memastikan gaji bulanan untuk para petugas sudah dibayarkan tepat waktu setiap bulannya. Pembayaran dilakukan melalui Bank DKI.

"Gaji PJLP sudah dibayarkan tepat waktu setiap bulannya," tandasnya.

Petugas pemakaman dan sopir ambulans yang biasa menangani jenazah Covid-19 di Jakarta sempat mengaku belum mendapatkan dana insentif selama dua bulan.

Jumlahnya kurang lebih sekitar 113 orang. Rinciannya sopir ambulans ada 48 orang, petugas pemakaman di TPU Tegal Alur ada 25 orang, dan di TPU Pondok Rangon ada 40 orang.

Insentif diberikan sebagai bentuk dukungan karena pekerjaan sopir ambulans dan petugas pemakaman sangat berisiko tinggi terpapar Covid-19. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya