Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Rouhani: Jika Republik Islam Tidak Dukung Stabilitas Kawasan, Negara Tetangga Di Selatan Iran Tidak Akan Ada Hari Ini

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 08:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran menyatakan bahwa negara-negara Islam perlu mempertahankan wilayah mereka dari agresi asing. Jika kemudian Iran memperluas persenjataan dan fasilitas keamanannya, itu semua adalah untuk pertahanan dan kepentingan seluruh kawasan.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengingatkan agar negara-negara tetangga tetap waspada jangan sampai Amerika Serikat mengeksploitasi mereka. Berbicara pada pertemuan kabinet, Rabu (12/08) Rouhani memaparkan bagaimana pihak asing menjarah sumber daya masyarakat di kawasan dan sebagai gantinya menjual senjata untuk mengebom tetangga sendiri.

Iran adalah negara pertama yang mengutuk invasi ke Kuwait oleh Saddam Hussein, diktator rezim Ba'ath, yang dihukum mati. Iran telah membuktikan bahwa pihak asing mencari stabilitas di kawasan.

“Jika waktu itu Iran telah memberi Saddam lampu hijau, diktator ini juga akan menduduki seluruh Arab Saudi, Qatar dan UEA, sehari setelah menginvasi Kuwait," ujar Rouhani, seperti dikutip dari Fars, Rabu (12/8). "Jika Republik Islam tidak mendukung stabilitas kawasan, beberapa tetangga selatan Iran tidak akan ada hari ini."

Dalam pertemuan itu juga Rouhani menyoroti bantuan yang diberikan untuk Lebanon. Ia berpesan agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan ledakan dahsyat di Beirut. Sebaliknya, yang dibutuhkan Lebanon adalah bantuan yang penuh dengan ketenangan dan persahabatan.

"Lebanon membutuhkan persatuan, ketenangan dan bantuan," tegas Rouhani.

Iran telah mengirimkan bantuannya kepada Lebanon dan berjanji untuk selalu bersama Lebanon melewati semua kesulitan.
"Warga Lebanon yang terhormat, yang tegar menghadapi berbagai peristiwa, juga akan sukses dalam insiden ini dan akan melewati hari-hari sulit ini," doa Rouhani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya