Berita

Perdana Menteri Yaman, Abdel-Aziz bin Habtour/Net

Dunia

Yaman Kritik Keras PBB: Hapus Saudi Dari Daftar Pembunuh Anak-anak Adalah Noda Hitam Di Dahi Organisasi

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 06:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yaman menyerukan kritikannya terhadap organisasi internasional yang aktif di negara itu. Intervensi organisasi atas nama urusan kemanusiaan di tengah bencana kemanusiaan hanya menghasilkan serangan berkelanjutan oleh pasukan koalisi Saudi.

Dalam pertemuan dengan Koordinator Urusan Kemanusiaan PBB pada Rabu (12/8), Perdana Menteri Yaman, Abdel-Aziz bin Habtour, menyoroti penghapusan Arab Saudi dari daftar pelanggaran hak anak.

"Menghapus Arab Saudi dari daftar pelanggar hak anak adalah noktah hitam di dahi organisasi ini dan komunitas internasional. Selain itu, hal ini akan memberi lampu hijau kepada para penyerang untuk melakukan pembantaian harian terhadap anak-anak dan wanita Yaman," kritik Habtour, dikutip dari Fars, Rabu (12/8).

Dalam laporan tahunan tentang anak-anak dan konflik bersenjata pada 2019, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, koalisi Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan 222 anak Yaman pada 2019,  tetapi menghapus Arab Saudi dari daftar hitam pelaku utama pelanggaran besar terhadap anak.  

Lebih dari tiga tahun lalu PBB untuk pertama kalinya mempermalukan Saudi dan koalisinya dengan memasukkan negara itu ke dalam daftar hitam pasukan yang membunuh dan melukai anak-anak di Yaman.

Namun kemudian pada Juni lalu, PBB telah menghapus Saudi dari daftar itu.
"Koalisi akan dihapus dari daftar menyusul penurunan signifikan dalam pembunuhan dan (penyebab) cacat akibat serangan udara dan penerapan langkah-langkah yang bertujuan melindungi anak-anak," kata Guterres seperti dikutip Reuters, Selasa (16/6) lalu.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya