Berita

Ngasiman Djoyonegoro (dua dari kanan) saat mengisi Webinar di SESKOAU/RMOL

Pertahanan

Ngasiman Djoyonegoro: Kekompakan TNI-Polri Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 04:20 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sinergitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negeri Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga stabilitas keamanan nasional merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Demikian disampaikan pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, Rabu (12/8).

Saat menjadi narasumber Webinar 2020 PKB Juang SESKOAU 57 yang diadakan Staf Komando AU Selasa (11/8), Ngasiman menceritakan bahwa visi Indonesia 2045 merepresentasikan realisasi dari tujuan nasional Indonesia.

"Visi ini merupakan representasi dari terwujudnya tujuan nasional Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta menjaga ketertiban dunia," demikian kata Direktur Eksekutif Center of Inteligent and Strategic Studies (CISS).

Simon mengungkapkan, mengacu pada data Bank Dunia (World bank), indeks pembangunan manusia Indonesia masih jauh dari target jika dikaitkan dengan kontribusi pendidikan dan kesehatan.

"Artinya daya saing bangsa ini renda dan harus segera mengejar bangsa lainya," tandas Simon.

Simon juga menyoroti tingganya angka putus sekolah. Imbasnya meningkatnya kelompok rentan menjadi salah satu tantangan yang kompleks.

"Termasuk tantangan saat ini pelambatan ekonomi minus baik secara nasional maupun global akibat pengaruh pandemi Covid-19," urai Simon.

Simon kembali menegaskan bahwa kekompakan TNI-Polri juga memiliki kepentingan besar terhadap kualitas generasi muda di masa depan dimana stabilitas nasional menjadi kunci.

"Pembangunan SDM Unggul dan Kesejahteraan Masyarakat akan sulit terwujud tanpa stabilitas nasional," tandasnya.

Secara khusus, Simon meminta para pasis Sesko untuk menemukan terobosan soal optimalisasi integrasi TNI-Polri dalam Membangun SDM Unggul di masa depan.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Umumkan Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim Last Minutes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:55

UPDATE

Jabar Melesat Dibayangi Jatim

Jumat, 06 September 2024 | 23:35

Kejati Sita Bukti Korupsi Technopark PT Hutama Karya

Jumat, 06 September 2024 | 23:31

16 September Ganjil Genap Ditiadakan

Jumat, 06 September 2024 | 23:19

Kader Banteng Ingin Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Heru

Jumat, 06 September 2024 | 23:03

Gubernur New York Disusupi Mata-mata Tiongkok

Jumat, 06 September 2024 | 22:46

Ditunjuk Wagub Sumut, Hasan Basri: Jalan Hidup yang Saya Syukuri dari Tuhan

Jumat, 06 September 2024 | 22:35

Densus 88 Perdalam Motif 7 Penebar Teror saat Kunjungan Paus Fransiskus

Jumat, 06 September 2024 | 22:23

Taktik Zona Abu-abu Terus Belanjut, Taiwan Tak Sungkan Mengimbangi

Jumat, 06 September 2024 | 22:20

Gandeng BSSN, Bawaslu Perkuat Keamanan Data Penanganan Pelanggaran

Jumat, 06 September 2024 | 22:11

Ekonom Sebut Persaingan Tak Sehat Pilgub DKI Berdampak ke Pembangunan

Jumat, 06 September 2024 | 22:01

Selengkapnya