Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping/Net

Dunia

Donald Trump: Covid-19 Mengubah Hubungan Saya Dengan Xi Jinping

RABU, 12 AGUSTUS 2020 | 17:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku pandemik Covid-19 telah membuat hubungannya dengan Presiden China, Xi Jinping memburuk. Ia bahkan mengatakan sudah lama tidak berbincang dengan Xi.

Hal tersebut Trump sampaikan ketika diwawancarai oleh Fox Sports Radio pada Selasa (11/8), mengutip Reuters.

"Saya dulu memiliki hubungan yang sangat baik dengannya (Xi)," ungkap Trump, merujuk pada kesepakatan dagang Fase I yang mereka buat pada tahun lalu dan ditandatangani pada awal 2020.


"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Xi. Saya menyukainya, tapi saya tidak merasakan hal yang sama sekarang. Saya sudah lama tidak berbicara dengannya," sambungnya.

Semenjak virus corona baru yang diidentifikasi pertama kali di Kota Wuhan muncul, hubungan AS dan China terus memburuk setiap harinya.

Trump kerap menyalahkan Beijing yang tidak menangani wabah dengan baik sehingga membuat banyak warga AS menjadi korban.

Ia bahkan menyebut, dampak wabah Covid-19 lebih buruk dari konflik dagang dengan China.

"Ini seribu kali (lebih buruk) dari kesepakatan perdagangan, dengan semua kematian dan dunia harus ditutup. Itu memalukan," tekan Trump.

Namun jika ditarik ke belakang. Trump selalu menjadikan China sebagai bagian penting dari kampanyenya pada 2016 dan 2020. Tak jarang ia memuji kedekatannya dengan Xi meski hubungan kedua negara bersitegang.

Selain persoalan pandemik Covid-19, perselisihan antara AS dan China juga diwarnai dengan demonstrasi Hong Kong, masalah Taiwan, kekerasan muslim Uighur, hingga Laut China Selatan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya