Berita

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka/Net

Nusantara

Gibran Wajib Menang Kualitatif Lewat Cara Cerdas Dan Kreatif

RABU, 12 AGUSTUS 2020 | 13:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Munculnya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dalam panggung politik membuat Pilkada Kota Surakarta semakin dinamis.

Pasalnya, Gibran yang berpasangan dengan kader PDIP Teguh Prakosa mendapat mayoritas partai politik seperti PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, dan PSI, dengan total 40 kursi DPRD. Otomatis, hal ini menjadikan pasangan partai banteng itu berpotensi besar memenangkan pilkada.

Tapi di sisi yang lain, PKS yang menyatakan tidak mendukung pasangan Gibran-Teguh masih berusaha mencari lawan tanding Gibran-Teguh meskipun kemungkinannya sangat kecil.


PKS harus mencari kawan koalisi agar bisa mengusung pasangan calon mengingat syarat minimal pencalonan adalah 9 kursi, sementara PKS hanya memiliki 5 kursi DPRD di Solo.

Meskipun berpeluang besar memenangkan pemilihan kepala daerah, kemunculan Gibran di pilkada mendapat sorotan dan kritik dari masyarakat.

Sejumlah aktivis di Kota Solo menggelar aksi Aksi Kamisan ke-73 di Lingkar Gladag, Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/7) lalu dengan mengangkat isu ancaman politik dinasti. Mereka juga menganggap Gibran masih minim pengalaman politik.

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusa Farchan menilai, meskipun pasangan Gibran-Teguh memiliki kans besar untuk menang, tapi pasangan ini harus mampu menghadirkan panggung politik yang sehat dan cerdas.

“Dalam spektrum yang lebih luas, saya kira publik menaruh harapan besar agar pasangan Gibran-Teguh mampu menghadirkan panggung politik yang sehat dan cerdas”, ujar Yusa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/08).

Yusa menilai, dalam kacamata demokrasi substansial, akses melimpah pada diri Gibran terhadap resources politik dan ekonomi menjadikan menang secara kuantitatif dengan selisih angka-angka statistik yang lebar tidaklah cukup.

“Gibran harus menang secara kualitatif dengan cara-cara cerdas dan kreatif melalui program-program unggulannya untuk mengembalikan bandul demokrasi lokal yang terus berayun secara ekstrim ke arah demokrasi liberal-kapitalistik” tuturnya.

Lebih lanjut, Yusa berharap, Gibran mampu menghadirkan politik sehat dengan tidak mereproduksi cara-cara politisi pada umumnya, yang terkesan berburu suara dan menggantungkan kemenangan pada praktik vote buying atau politik transaksional.

“Era pandemik Covid-19 merupakan titik rawan di mana potensi terjadinya politik transaksional melalui vote buying sangat tinggi. Tentu kita tidak mengharapkan kondisi ini karena akan merusak proses rekonsolidasi demokrasi," demikian Yusa Farchan.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya