Berita

Mayjen TNI (purn) Sudrajat/Net

Politik

Sudrajat: Virus Corona Teori Konspirasi Itu Analisa Dangkal

RABU, 12 AGUSTUS 2020 | 11:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pendapat yang mengemukakan bahwa virus corona atau Covid-19 adalah sebuah konspirasi patut dipertanyakan.

Mayjen TNI (purn) Sudrajat menegaskan, belum ada bukti kuat dan fakta yang menunjukan jika virus corona adalah suatu konspirasi.

“Apa yang beredar di dunia maya itu adalah analisa yang dangkal,” katanya dalam diskusi virtual yang digelar PPAD bertajuk “Membedah Ancaman New Order terkait Kebjakan World New Normal”, Rabu (12/8).

Selama ini, sambung mantan calon gubernur Jawa Barat itu, teori konspirasi hanya dugaan perorangan yang dilempar di sosial media Facebook, Instagram dan Twitter pribadi.

Kemudian, pendapat itu disambut bahkan diramaikan oleh para fans atau pendukung yang juga tidak memiliki bukti-bukti pendukung bahwa Covid-19 merupakan satu konspirasi.

Ia memberi contoh, saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menuding bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Kota Wuhan, China.

“Sampai sekarang belum ada yang bisa membuktikan secara kuat,” tandas Sudrajat.

Sudrajat menjelaskan bahwa tudingan konspirasi juga sempat dialamatkan kepada bos besar Microsoft Bill Gates pada 2015 yang ketika itu membantu negara Kongo untuk menghadapi pandemik Ebola.

Saat itu, Bill Gates mengingatkan bahwa dunia jangan kaget jika ke depan nantinya bakal ada pandemik yang lebih dasyat, dan dari pandemik itu perusahaan IT yang nanti menikmati. Namun dugaan ini belum terbukti kebenarannya.

“Lalu pernyataan Bill Gates itu dan sekarang terjadi pandemik Covid-19. Ohh berarti Bill Gates itu tahu bahwa pandemik Covid-19 hanya sebuah bisnis dan dicurigai bahwa Bill Gates adalah salah satu orang di balik penyebaran virus corona,” tandas Sudrajat.

“Lebih-lebih saat Bill Gates menyumbang vaksin, itu langsung dituduh nantinya akan memperoleh keuntungan besar dari vaksin yang nantinya dijual ke beberapa negara,” demikian sambung Sudrajat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya