Berita

Ilustrasi Ganjil Genap di DKI Jakarta/Net

Politik

Wacana Gage 24 Jam, Pengamat: Kebijakan Jangan Memberatkan Masyarakat

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 17:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setiap kebijakan yang disusun pemerintah haruslah mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat. Jangan sampai kebijakan tersebut justru menjadi masalah baru.

Demikian disampaikan pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL terkait rencana Pemprov DKI yang akan menerapkan Ganjil Genap full 24 Jam.

"Jangan sampai sebuah kebijakan justru memberatkan masyarakat dan berpotensi memunculkan kerawanan," ucapnya, Selasa (11/8).


Menurut Trubus, jika memang Pemprov DKI mau memberlakukan Ganjil Genap selama 24 jam maka koordinasi dengan pihak terkait harus dilakukan juga sosialisasi secara masif kepada masyarakat.

"Tapi saya kira kebijakan ini sulit. Di atas kertas bisa. Praktiknya gimana?" tanya Trubus.

Selain itu yang tak kalah penting, lanjutnya, bagaimana pengawasan dari sebuah kebijakan dapat dilakukan. Jangan sampai Ganjil Genap 24 jam justru meningkatkan kriminalitas dan membahayakan masyarakat serta petugas.

"Gini aja, Gage kan sudah diberlakukan. Untuk mengendalikan aktivitas masyarakat maka persoalan dasarnya itu harus terpenuhi. Jika kebutuhan dasar tidak terpenuhi, maka dia (masyarakat) akan keluar rumah," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya