Berita

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto/Rep

Politik

Hormati Prabowo, Hasto: Mbak Puan Dan Mas Ganjar Bagian Dari Kaderisasi PDIP

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 15:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana persekutuan Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dijawab oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan, PDIP menghormati keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang mengukuhkan kembali Prabowo Subianto sebagai ketua umum Gerindra. Termasuk jika kembali mencalonkan mantan Danjen Kopassus itu di Pilpres 2024.

Adapun dari sejumlah tokoh PDIP yang mungkin maju di pilpres mendatang, Hasto menyebutkan dua nama, seperti yang sudah ramai. Tapi tidak menutup kemungkinan ada nama yang lain.

"Terkait dengan nama-nama kader partai yang muncul, yang tadi disebut, ada Mbak Puan, Mas Ganjar, itu semua merupakan bagian dari proses-proses kaderisasi kepemimpinan yang dilakukan oleh partai," ujar Hasto dalam jumpa pers virtual di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/8).

Namun selain itu, PDIP kata Hasto juga tidak menutup kemungkinan untuk mencalonakan sosok-sosok unggul lainnya dari PDIP yang telah memiliki pengalaman di pemerintahan.

"Demikian juga para menteri yang berasal dari PDI Perjuangan, mereka juga dipersiapakan secara matang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ungkapnya.

Namun untuk kepastiannya, Hasto berujar, partai banteng akan menunggu momentum yang tepat untuk menentukan kader yang siap maju dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang. Terlebih, tonggak keputusannya juga berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kongres PDI Perjuangan telah mengamanahkan bahwa berkaitan dengan calon presiden dan calon wakil presiden itu nanti Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan yang diberikan mandat oleh kongres untuk menetapkan hal tersebut," paparnya.

"Dan seluruh jajaran partai terus melakukan konsolidasi hingga ketika tiba momentum politiknya kita siap menjalankan perintah dari Ibu Ketua Umum," demikian Hasto menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya