Berita

Wagub DKI, Ahmad Riza Patriahadiri diskusi FKUB Jakarta/RMOL

Nusantara

Ariza Ajak Kaum Milenial Pelajari Sejarah Tionghoa

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 13:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 75 Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta menyelenggarakan rangkaian kegiatan Dialog Kebangsaan.

Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah Sejarah Peran Tionghoa dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Bertempat di Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, diskusi ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.


Dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan pentingnya peran etnis Tionghoa dalam pembangunan Indonesia, khususnya Kota Jakarta.

"Dalam sejarah Indonesia tercatat jauh sebelum kapal Portugis datang, para pedagang Tionghoa telah masuk ke tanah Betawi untuk berniaga. Ini berarti komunikasi awal warga Tionghoa dengan masyarakat Betawi di Pulau Jawa sudah berlangsung sejak lama,” jelasnya pada Selasa (11/8).

Pria yang karib disapa Ariza mengatakan Etnis Tionghoa telah berperan besar dalam sejarah penciptaan teknologi di bidang pertanian, pertambangan, teknologi kuliner, dan busana yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pemahaman yang kurang lengkap atau bahkan tidak lengkap terhadap eksistensi etnis Tionghoa di Indonesia menjadikan jarak yang lebar dengan etnis lainnya," papar Ariza.

Orang nomor dua di Jakarta itu membeberkan terdapat empat orang dari unsur Etnis Tionghoa yang berperan penting dalam perumusan kemerdekaan RI, yaitu Liem Koen Hian, Oey Tiang Tjoei, Oei Tjong Hauw, MR Tan Eng Hoa.

Karena itu, Wagub Ariza mengajak generasi milenial saat ini untuk senantiasa mempelajari Sejarah Tionghoa di Jakarta.

"Generasi milenial masa kini harus mengenali, di samping menumbuhkan kesadaran bahwa bangsa ini penuh dengan keragaman, tapi juga tidak mungkin kita meninggalkan perbedaan, mulai dari yang alami dan historis, baik geografis, sosial, agama, Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda tapi tetap satu jua. Memiliki tekad yang sama untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya