Berita

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah/Net

Nusantara

Wacana Ganjil Genap 24 Jam Sama Dengan Lockdown Orang Beraktivitas

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperpanjang waktu penerapan Ganjil Genap menjadi 24 jam penuh dinilai sebatas gertakan.

Apalagi, Pemprov DKI Jakarta kini berencana menambah ruas jalan di ibukota yang akan diberlakukan dalam aturan Ganjil Genap.

"Wacana 24 jam itu saya lihat seperti mengancam saja ya. Gertakan. Kalau sampai 24 jam kemudian hampir semua ruas jalan mau diterapkan, ini sama dengan lockdown orang beraktivitas," ujar pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah kepada Kantor Berita RMOL Jakarta, Selasa (11/8).

Menurutnya, apabila rencana ini benar-benar diterapkan, justru akan menunjukkan kegagapan pemerintah Jakarta dalam mengeluarkan kebijakan.

Selain itu, dalam mengeluarkan kebijakan pun, Trubus menegaskan Pemprov DKI harus berdasarkan kajian.

Selanjutnya kebijakan itu harus dikoordinasikan dengan jajaran aparat keamanan dan disosialisasikan kepada masyarakat.

"Jadi nggak bisa ujug-ujug dan yang dikhawatirkan ini bisa menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas. Nanti yang ada masyarakat ngamuk. Jadi saya rasa mission impossible," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya