Berita

Penangkapan Jimmy Lai/Net

Dunia

Soal Penangkapan Jimmy Lai, Menlu Pompeo: Partai Komunis China Kikis Kebebasan Warga Hong Kong

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 09:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) menyoroti penangkapan yang tidak wajar terhadap seorang taipan pro-demokrasi Hong Kong, Jimmy Lai. Washington menuding Beijing sudah menyerang hak dan kebebasan warga Hong Kong.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, penangkapan Lai pada Senin (10/8) merupakan bukti bahwa Partai Komunis China telah mengikis hak-hak yang dimiliki warga Hong Kong dan ia sangat terganggu karenanya.

"Saya sangat terganggu dengan laporan penangkapan Jimmy Lai berdasarkan UU keamanan nasional Hong Kong yang kejam," ujar Pompeo dalam cuitan di akun Twitter-nya.

Bukan hanya Pompeo, melansir CNA, para anggota parlemen AS termasuk dari Partai Demokrat juga mengkritik penangkapan Lai.

Anggota DPR dari Partai Demokrat, Jim McGovern sudah mengeluarkan kecaman penangkapan Lai dan putranya saat polisi menggerebek kantor media yang ia dirikan.

Sementara Washington mengkritik habis-habisan, Beijing justru memuji penangkapan Lai yang selama ini adalah dikenal sebagai anti-China dan kerap memicu kerusuhan.

Lai merupakan seorang pengusaha sekaligus kritikus ternama di Hong Kong. Ia ditangkap karena diduga telah berkolusi dengan pihak asing dan mendukung protes anti-pemerintah di Hong Kong pada tahun lalu.

Sebelumnya, pada Februari, Lai sempai didakwa dengan tuduhan memicu intimidasi. Namun ia berhasil keluar setelah memberikan jaminan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya