Berita

Aliansi Five Eyes/Net

Dunia

Kedubes China Di Kanada Peringatkan Five Eyes Agar Tidak Ikut Campur Terlalu Jauh Urusan Dalam Negeri Tiongkok

SENIN, 10 AGUSTUS 2020 | 14:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan Besar China di Kanada menyatakan dengan tegas bahwa pernyataan bersama tentang urusan Hong Kong yang dikeluarkan oleh para menteri luar negeri Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, dan AS, yang tergabung dalam aliansi Five Eyes sebagai sesuatu yang tidak bertanggung jawab, mengabaikan fakta, menunjukkan motif tersembunyi, dan bermain dengan standar ganda.

China melalui kedutaannya di Kanada mendesak negara-negara itu agar segera berhenti menggunakan masalah terkait Hong Kong untuk mencampuri urusan dalam negeri China dan tidak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah.

“Beberapa orang di Hong Kong telah melanggar garis dasar hukum, dan keputusan untuk mendiskualifikasi mereka dari pemilihan yang dibuat oleh petugas pemilihan dibuat sesuai dengan Hukum Dasar, hukum keamanan nasional untuk Hong Kong, dan hukum yang terkait dengan Hong Kong pemilihan umum,” kata kedutaan, seperti dikutip dari GT, Senin (10/8).

Kedutaan membuat pernyataan setelah Kanada bersama sekutunya di Five Eyes yakni Australia, Selandia Baru, Inggris dan AS  mengatakan pihaknya “sangat prihatin” oleh diskualifikasi calon yang disebut “tidak adil” oleh pemerintah Hong Kong dan penundaan “yang tidak proporsional” terhadap Legislatif Pemilihan Dewan (LegCo).

Seperti diketahui sebelumnya Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong telah memutuskan untuk menunda pemilihan LegCo ketujuh sebagai tanggapan atas situasi pandemik Covid-19 yang semakin parah di negeri itu. Mereka berpendapat ini adalah langkah yang dapat dibenarkan karena bertujuan melindungi kehidupan dan kesehatan rakyat Hong Kong dan tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keadilan pemilihan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya