Berita

Bawaslu Rembang temukan ribuan data pemilih yang bermasalah/RMOLJateng

Politik

Diketahui Telah Meninggal, 1.518 Orang Masih Terdaftar Sebagai Calon Pemilih Di Rembang

SENIN, 10 AGUSTUS 2020 | 12:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang menemukan 2.363 data calon pemilih Pilkada 9 Desember 2020 bermasalah. Ini diketahui dalam proses pengawasan selama kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan jajaran KPU setempat dari 15 Juli hingga 6 Agustus 2020.

Anggota Bawaslu, M Maftuqin merinci data calon pemilih yang masih bermasalah itu terdiri 1.518 telah meninggal namun masih terdaftar, 432 sudah pindah domisili, 257 tidak dikenal, 29 bukan penduduk setempat, 120 calon pemilih berpotensi ganda, 5 pemilih telah menjadi anggota TNI, dan 2 orang masih di bawah umur.

"Temuan ini merupakan hasil pengawasan yang dilakukan saat kegiatan Coklit oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) secara langsung dari rumah ke rumah. Audit Coklit dilakukan pengawas Pemilu tingkat Desa/Kelurahan dengan cara mengunjungi rumah warga yang telah dilakukan Coklit dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan dan PPDP," ungkap Maftuqin, Senin (10/8).

Dia menambahkan, pihaknya juga menemukan sebanyak 247 calon pemilih dengan identitas yang salah.

"Kami juga menemukan 1.177 nama pemilih baru yang sebenarnya dari sisi usia, sudah menikah atau pernah menikah, telah memenuhi syarat, namun mereka belum terdaftar di daftar pemilih," imbuh Maftuqin yang juga mantan komisioner KPU Rembang tersebut.

Kemudian, pihaknya juga menemukan banyak di antara PPDP saat melakukan Coklit tidak mengenakan masker. Padahal mereka membawa masker dan face shield.

"Saat pengawas di desa tahu, langsung diingatkan," imbuhnya.

Terpisah, anggota KPU Rembang Maskutin menyebut, proses Coklit yang sudah dilakukan PPDP seluruh kabupaten telah mencapai 92 persen.

"PPDP telah mencoklit 469.249 pemilih dari 510.202 daftar pemilih," terang Maskutin.

Dia menambahkan, guna mensukseskan tahapan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar  Pemilih (Mutarlih) perlu peran aktif seluruh masyarakat.

"Kami sudah bekerja secara maksimal. Jika nanti masih ada masalah, tentu akan di perbaiki pada tahapan Mutarlih," tandas Maskutin.

Ia menambahkan, setelah tahapan Coklit selesai, PPS akan menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran dan melakukan rapat pleno terbuka hasil daftar pemilih hasil pemutakhiran secara berjenjang dari sejak dari desa (PPS) kecamatan (PPK) dan KPU.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya