Berita

Pesawat Qatar Airways/Net

Dunia

Sewa Pesawat Qatar Airways, Filipina Bawa Pulang Warganya Yang Terdampak Ledakan Beirut

MINGGU, 09 AGUSTUS 2020 | 08:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah pesawat charter disiapkan oleh Filipina untuk membawa kembali warganya di Lebanon yang terdampak ledakan Pelabuhan Beirut.

Departemen Luar Negeri Filipina pada Sabtu (8/8) menyatakan telah menyewa sebuah pesawat Qatar Airways dengan harga 305.643 dolar AS atau setara dengan Rp 4,5 miliar (Rp 14.700/dolar AS) untuk membawa pulang warganya.

"Kedutaan Besar Filipina di Beirut sedang merundingkan dan mencairkan dananya. (Tanggal yang ditetapkan untuk) kedatangan adalah 16 Agustus," terang Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin Jr., melansir Arab News.

Locsin mengungkap, ada sekitar 400 warga Filipina yang akan direpatriasi, termasuk empat jenazah yang menjadi korban tewas dalam ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8).

Berdasarkan data yang dirilis Departemen Luar Negeri, jumlah warga Filipina yang terdampak ledakan bertambah menjadi 48. Sebanyak 42 terluka, empat tewas, dan dua lainnya masih hilang.

"Pada penghujung hari kemarin, jumlah pekerja pengawas Filipina yang terluka mencapai 42, meningkat 11 dari laporan sebelumnya," ujar Wakil Menteri Luar Negeri untuk Pekerja Migran Sarah Lou Arriola.

Saat ini, dua korban terluka masih dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Rizk.

Departemen mengungkap, pihaknya memang sudah merencanakan upaya repatriasi warga Filipina dari Lebanon, bahkan sebelum terjadinya pandemik Covid-19.

Lantaran, memburuknya situsi di Lebanon yang membuat banyak warga Filipina terdampak, khususnya dalam bidang ekonomi. Sejak Desember 2019, setidaknya ada 1.508 warga Filipina yang sudah dipulangkan dari Lebanon.

Penjemputan warga Filipina juga diputuskan oleh Presiden Rodrigo Duterte setelah mendapat desakan dari para ekspatriat di Lebanon.

Sementara itu, berdasarkan laporan awal, ledakan mematikan yang menghancurkan ibukota Beirut terjadi karena 2.750 amonium nitrat yang disimpan di hanggar pelabuhan selama bertahun-tahun.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya