Berita

Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut, Dr Aswan Jaya/RMOLSumut

Politik

Kantor PDIP Kembali Diteror Molotov, Aswan Jaya: Itu Perbuatan Orang Tak Beradab

MINGGU, 09 AGUSTUS 2020 | 05:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera utara mengutuk keras tindakan pelemparan bom molotov ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Jumat kemarin (7/8).

Tiga kali sudah, provokator mencoba memprovokasi kader-kader PDI Perjuangan melalui pelemparan bom molotov di kantor-kantor PDIP. Walau peristiwanya di Jawa Barat tetapi tujuan provokasinya untuk seluruh kader PDI Perjuangan di Indonesia

“Kami nyatakan bahwa, tindakan provokatif dari sekelompok orang yang tak beradab dan berakal pendek itu dipastikan tidak akan membuahkan hasil, karena kader-kader PDI Perjuangan di seantero pelosok tanah air adalah kader-kader yang beradab dan memiliki pemikiran jauh ke depan untuk kepentingan Indonesia Raya,” ujar Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut, Dr Aswan Jaya, Sabtu (8/8).

Dilaporkan Kantor Berita RMOLSumut, seluruh kader PDIP Sumut pun menyampaikan rasa prihatin kepada saudara-saudara mereka di Jawa Barat yang sedang di uji kesabarannya. Aswan menyakini saudara-saudara seperjuangan saling memahami apa maksud dan tujuan provokasi itu.

Menurut Aswan, Indonesia saat ini jauh lebih aman dan stabil. Kendati sedang diuji oleh berbagai bencana pandemik Covid-19 tetapi stabilitas, ketentraman, dan keamanan baik dari prespektif sosial, budaya, dan agama tetap berjalan dengan baik.

Hal itu dikarenakan pemerintah dan parlemen saat ini dipimpin oleh kader-kader terbaik yang penuh peradaban dari PDIP.

Ulah sekelompok orang tak beradab dan berakal pendek itu, lanjut Aswan, tentu memiliki rasa iri dan dengki yang tak menginginkan Indonesia tetap menjadi yang tumbuh semakin besar.

Sebab bila hal itu terus berlangsung dipastikan mereka yang tak beradab itu akan kehilangan sumber utama makanannya, mereka adalah kelompok orang yang hidup dari kerusuhan demi kerusuhan, keresahan demi keresahan.

“Kami tegaskan, bahwa kader PDI Perjuangan tak akan terprovokasi dengan berbagai tindakan provokatif dalam bentuk apapun, karena kami kader-kader PDI Perjuangan adalah sekumpulan manusia-manusia yang hidup dengan penuh kesadaran akan kuasa Tuhan. Kami adalah manusia-manusia yang penuh peradaban, cinta persatuan, toleransi dalam kebhinekaan, menjunjung musyawarah dan bercita-cita menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Aswan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya