Berita

Ilustrasi kapal imigran Afrika/Net

Dunia

Kapal Imigran Gelap Yang Hendak Menyeberang Ke Spanyol Karam Di Lepas Pantai Mauritania, Sebagian Besar Penumpang Diduga Tewas

JUMAT, 07 AGUSTUS 2020 | 10:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah kapal yang mengangkut sekitar 40 imigran gelap tenggelam di lepas pantai Mauritania pada Kamis (6/8). Sebagian besar penumpang diduga tewas dalam insiden tersebut.

Dalam sebuah tweet, utusan khusus badan pengungsi PBB untuk Mediterania tengah, Vincent Cochetel, mengatakan satu orang dari negara bagian Guinea di Afrika Barat telah selamat.

Menurut Cochetel kapal itu tenggelam di lepas pantai kota utara Nouadhibou, kota terbesar kedua di Mauritania.

“Kapal karam di lepas pantai Nouadhibou #Mauritania dari sekitar 40 orang di dalamnya, ada satu yang selamat (dari Guinea)," kata Cochetel di Twitter, tanpa menyebutkan kapan insiden itu terjadi, seperti dikutip dari AFP, Kamis (6/8).

Rincian lain tentang insiden itu masih belum jelas dan beberapa akun saling bertentangan.

Seorang pejabat keamanan Mauritania, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa kapal karam itu tidak terjadi di perairan Mauritania. Pejabat itu mewawancarai korban yang selamat dari tempat tidur rumah sakit di Mauritania, yang mengatakan bahwa ia dan teman-temannya telah berusaha melakukan perjalanan dari Maroko ke Kepulauan Canary Spanyol.

Setelah mesin kapal rusak, para penumpang kapal dilaporkan terjun ke laut lepas.

“Saya piker mereka semua tewas. Saya adalah satu-satunya yang selamat,” kata petugas keamanan yang melaporkan korban asal Guinea itu.

Charlie Yaxley, juru bicara badan pengungsi PBB untuk Afrika mengatakan bahwa sangat sedikit informasi yang telah dikonfirmasi terkait insiden itu, tetapi para pejabat PBB di lokasi telah memberikan bantuan.

Meskipun kurang detail, insiden tersebut memiliki kemiripan yang kuat dengan bencana migran di Mauritania pada bulan Desember lalu.

Dalam kasus itu, 62 orang tenggelam setelah kapal darurat mereka yang juga tengah melakukan perjalanan ke Canaries menabrak batu dan terbalik sekitar 25 kilometer (15 mil) di utara Nouadhibou. Penumpang melompat ke laut saat pesawat mulai kemasukan air, dan 83 orang berhasil selamat setelah berenang menuju daratan.

Ketatnya pengawasan dari pihak berwenang yang membatasi penyeberangan dari Libya ke Eropa menjadi salah satu alasan para migran untuk mengambil risiko rute berbahaya dari Afrika Barat ke Canaries dalam beberapa tahun terakhir.

Rute Atlantik sangat berbahaya karena kapal-kapal migran yang buruk harus melintasi lautan luas untuk mencapai pulau-pulau Spanyol.

Menurut laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi IOM, setidaknya 170 orang diketahui telah tewas saat mencoba mencapai Kepulauan Canary pada 2019, lebih banyak  dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatat 43 orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya