Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Antisipasi Kehilangan Kepercayaan Rakyat, Jokowi Disarankan Segera Tepati Janji Politiknya

JUMAT, 07 AGUSTUS 2020 | 05:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo disarankan segera mengatasi persoalan yang muncul terkait dengan tertundanya perealisasian insentif bagi tenaga kesehatan yang menanngani pandemik virus corona baru (Covid-19).

Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran mengatakan, Jokowi tercatat sangat sering melakukan blunder politik yang berujung persepsi dirinya tidak menunaikan janji dengan baik.

"Blunder kebijakan itu terjadi karena Jokowi kerap ‘berakrobat’ sendiri dalam menjanjijan kebijakan psdahal kebijakan tersebut bersifat ‘out of box’ artinya diluar perencanaan kebijakan yang telah dirancang oleh pemerintah," demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/8).


Andi bahkan menjelaskan betapa dia ingat salah satu blunder saat Jokowi berkunjung ke daerah bencana dan menjanjikan sejumlah bantuan bencana. Padahal menurut Andi, nominal yang harus diberikan pada korban bencana harus sesuai standart bantuan yang disesuaikan dengan kondisi keuangan negara.

"Kebijakan prematur yang kerap dimainkan Jokowi jika tidak direalisasikan berpotensi memupuk perasaan ‘distrust’ rakyat kepada pemerintah dan itu akan menurunkan," demikian kata Doktor Politik Universitas Padjajaran  ini.

Terkait dengan dana insentif tenaga kesehatan, Andi menduga Jokowi kurang koordinasi dengan beberapa menterinya, sehingga perealisasian kebijakannya tidak sesuai dengan peta keuangan negara.

"Bisa jadi janji itu dikeluarkan oleh Jokowi tanpa ada kordinasi dengan menteri2 nya, utamanya menteri keuangan sehingga peta keuangan negara luout dari pertimbanga dan mengganggu citra publik pemerintah dimata rakyat," demikian alasan Andi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya