Berita

Drone Sea Guardian/Net

Dunia

Taiwan Akan Beli Empat Drone Canggih Sea Guardian AS, Bagaimana Reaksi China?

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 21:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) tengah melakukan negosiasi penjualan alutsista dengan Taiwan, yang kemungkinan akan menciptakan ketegangan lebih besar dengan China.

Enam sumber AS mengungkap, Washington dan Taiwan tengah dalam pembicaraan penjualan empat drone pengintai besar yang canggih. Drone tersebut Sea Guardian, memiliki jangkauan 11.100 km, jauh lebih luas dari jangkauan drone yang dimiliki Taiwan saat ini.

Melansir Reuters, dua sumber AS mengatakan, penjualan drone tersebut secara diam-diam sudah disetujui oleh Departemen Luar Negeri. Namun belum diketahui kapan senjata tersebut akan diekspor.

Sementara menurut dua sumber lainnya, kesepakatan tersebut harus lebih dulu disetujui oleh anggota Kongres AS yang baru akan mendapat pemberitahuan resmi secepatnya bulan depan.

Penjualan drone tersebut merupakan tanggapan atas proposal Taiwan pada awal tahun 2020. Pekan lalu, AS mengirimkan data harga dan ketersediaan produk sebagai langkah serius pihak Washington.

Sumber lainnya mengatakan, kesepakatan paket penjualan empat drone, suku cadang, pelatihan, dan dukungan dapat bernilai sekitar 600 juta dolar AS atau setara dengan Rp 8,7 triliun (Rp 14.600/dolar AS) jika mengacu pada penjualan sebelumnya.

Direktur China Power Project di CSIS, Bonnie Glaser mengatakan, pembelian drone AS oleh Taiwan akan membuat China gelisah. Meski pertahanan udara canggih Beijing kemungkinan bisa menembak jatuh beberapa drone.

 "China akan berteriak tentang penjualan senjata terkecil apapun yang dilakukan AS ke Taiwan karena setiap penjualan menantang prinsip 'Satu China'," ujarnya.

"Mereka menjadi sangat gelisah jika mereka pikir itu adalah kemampuan ofensif," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya