Berita

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo/RMOLJabar

Kesehatan

Ridwan Kamil Usul Tes PCR Covid-19 Gandeng Swasta

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 21:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengetesen metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR) diharapkan bisa melibatkan pihak swasta untuk meningkatkan rasio pengetesan Covid-19.

Usulan tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Doni Monardo di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/8).

Menurutnya, opsi kerja sama dengan pihak swasta baik dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) maupun peralatan penting meningkatkan rasio pengetesan di Jabar yang memiliki penduduk hampir 50 juta jiwa.


“Permohonan Jawa Barat hanya satu, yaitu meningkatan ratio testing. Tadi juga sudah disetujui gagasan penambahan tes PCR baik peningkatan SDM maupun kerja sama dengan swasta,” kata Ridwan Kamil dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

“Sekarang ada tawaran-tawaran yang sangat baik, pada saat kapasitas fisik kita terbatas, ternyata swasta bisa melakukan pengetesan tanpa kita harus melakukan investasi peralatan teknologi yang sangat mahal,” tambahnya.

Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, faktor populasi yang banyak menjadi kelemahan Jabar dalam persentase angka pengetesan melalui metode PCR. Meski begitu, dengan tes yang masif dilakukan, angka kasus terkonfirmasi Jabar relatif lebih rendah ketimbang provinsi lain.

Adapun merujuk data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) hingga Kamis (6/8) pukul 13.30 WIB, Gugus Tugas Jabar telah melakukan 162.130 tes PCR. Angka tersebut membuat Jabar berada di posisi kedua nasional setelah DKI Jakarta.

“Secara umum kami baru bisa kapasitas lima ribu per hari. Mimpinya kalau bisa 50 ribu per minggu. Jadi fokus kami hanya satu, kami bercita-cita kapasitas testing kami tinggi untuk mengejar persentase 50 juta penduduk,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya