Berita

Stadion olahraga di Danang yang diubah menjadi rumah sakit lapangan dengan kapasitas 1000 tempat tidur/Net

Dunia

Virus Corona Bangkit, Vietnam Sulap Stadion Olahraga Jadi Rumah Sakit Lapangan

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 17:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Vietnam hampir selesai menyulap stadion olahraga menjadi rumah sakit lapangan dengan kapasitas 1.000 tempat tidur di Danang, episentrum virus corona baru.

Begitu yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan pada Kamis (6/8), ketika virus corona sudah menyebar ke setidaknya 11 lokasi.

Mulai Sabtu (8/8), Istana Olahraga Ten Son Danang akan mulai merawat pasien Covid-19 jika rumah sakit kota kewalahan. Konversi stadion menjadi rumah sakit lapangan sendiri dilakukan oleh perusahaan konstruksi Sun Group.

"Jika angka infeksi stabil, fasilitas itu akan digunakan untuk mengisolasi orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan kasus positif, sebagai bagian dari program karantina terpusat di Vietnam," kata Sun Group seperti dikutip Reuters.

Untuk menghentikan wabah di Danang, Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan satuan tugas ahjli medis dan lebih dari 1.000 petugas kesehatan ke sana.

Kuba juga telah membantu Vietnam dengan mengirimkan tim medisnya.

Hingga saat ini, pihak berwenang terus mengagresifkan pelacakan kontak, pengujian, dan karantina ketat untuk menghentikan penularan. Langkah tersebut bukan hanya dilakukan di Danang tapi juga 10 wilayah lain, termasuk Hanoi dan Ho Chi Minh City.

Khusus untuk Danang, sejak infeksi kembali muncul pada 25 Juli, sudah ada lebih dari 200 kasus Covid-19 yang terkait dengan tiga rumah sakit di kota pesisir tersebut. Walaupun pihak berwenang mengatakan situasi dalam kendali, wabah kemungkinan akan memuncak dalam waktu 10 hari ke depan.

Hari ini, Kamis, Kementerian Kesehatan melaporkan lima kasus baru Covid-19 sehingga totalnya menjadi 718 dengan 10 kematian.

Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan tes ulang bagi 72 ribu orang yang terindentifikasi baru kembali dari Danang. Tes kali ini akan dilakukan dengan swab yang memiliki tingkat keakuratan lebih tinggi daripada Rapid Test untuk skrining.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya