Berita

Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun/Net

Politik

Ekonomi Anjlok Bukti Slogan “Kerja, Kerja, Kerja” Sebatas Ilusi

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 08:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kontraksi hingga 5,32 persen di kuartal II menjadi bukti bahwa kerja Presiden Joko Widodo dan para menteri buruk.

Begitu penilaian Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun menanggapi rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurutnya, realita perekonomian Indonesia tidak sesuai dengan slogan yang sering digaungkan Presiden Jokowi.

"Itu artinya slogan Jokowi “Kerja, Kerja, Kerja!" hanya ilusi, narasi tanpa ketaatan. Sebab, angka pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen itu maknanya tingkat produktivitasnya rendah," ujar Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/8).

Bahkan kata Ubedilah, Presiden Jokowi maupun para pembantunya di kabinet memiliki kinerja yang buruk selama ini. Daya serap anggaran rendah dan dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 tidak mampu ditangani dengan baik.

Hal tersebut semakin memperjelas bahwa Presiden Jokowi dan para menteri tidak mampu mengelola ekonomi Indonesia. Mereka, sambung Ubedilah,  justru menjadikan pandemik Covid-19 sebagai kambing hitam atas ketidakmampuan mengelola ekonomi.

"Jadi bukan semata-mata akibat Covid-19, tetapi tata kelola pemerintahan di tingkat elit leadershipnya bermasalah. Sehingga daya serap anggaran penanggulangan dampak Covid-19 juga rendah," pungkas Ubedilah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya