Berita

Vietnam kembali menghadapi infeksi Covid-19/Net

Dunia

Virus Corona Di Vietnam Menyebar Ke 10 Kota Dan Provinsi Dalam 10 Hari

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 18:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Infeksi virus corona baru di Vietnam bertambah luas. Ketika pihak berwenang berhasil mengendalikan virus di pusat penyebaran, beberapa tempat lain melaporkan kasus baru.

Setidaknya ada 10 kota dan provinsi yang saat ini menjadi tempat penularan virus corona baru atau SARS-CoV-2 di Vietnam. Dua di antaranya baru ditemukan pada hari ini, Rabu (5/8).

Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long mengatakan, dua provinsi baru yang telah terinfeksi Covid-19 adalah Provinsi Bac Giang dekat Hanoi dan Provinsi Lang Son yang berbatasan dengan China. Keduanya memiliki infeksi terkait dengan Danang,  melansir Reuters.

Sementara itu, Komite Pengarah Covid-19 pemerintah mengatakan, wabah di Danang sendiri sudah berada di bawah kendali. Meski begitu, pihaknya masih belum memastikan sumber wabah di Danang. Termasuk adanya kemungkinan imigran ilegal.

Komite mengatakan, semua infeksi yang baru dilaporkan dalam beberapa waktu terakhir terkait dengan tiga rumah sakit di Danang, kecuali tiga kasus yang masih belum diketahui sumbernya.

"Gelombang pandemik kedua mungkin terjadi di tempat lain di dunia, tetapi kami bertekad untuk tidak membiarkan hal itu terjadi di Vietnam," ujar Ketua Komite, Vu Vuc Dam, sembari memperkirakan akan ada lebih banyak kasus dan kematian di masa depan.

"Kam juga tidak bermaksud untuk mengulangi kisah mengenai kuncian nasional yang meluas. Jika semuanya dilakukan dengan baik, kami yakin kami dapat melawan penyakit ini," tambahnya.

Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi dua kasus baru pada Rabu, sehingga totalnya menjadi 672 dengan 8 kematian secara nasional.

Pihak berwenang di pusat-pusat penyebaran virus semakin mengintensifkan pelacakan kontak, pengujian, dan karantina untuk menghentikan wabah.

Wabah Covid-19 kembali muncul di Vietnam pada 25 Juli, setelah tiga bulan tidak melaporkan transmisi baru. Artinya, sudah 10 hari Vietnam kembali dilanda infeksi. Virus juga sudah menyebar ke kota-kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya