Berita

Almarhum Teddy Kusdiana/Istimewa

Nusantara

Sekda Kabupaten Bandung Meninggal Dunia, Diduga Karena Penyakit Jantung

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Bandung. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu pagi (5/8).

Berdasarkan informasi yang disampaikan Humas Pemkab Bandung, almarhum sempat menjalani perawatan di RS Borromeus Bandung sejak Selasa kemarin (4/8).

“Almarhum mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 06.13 WIB, akibat penyakit jantung yang dideritanya,” begitu informasi yang diterima wartawan melalui rilis resmi Pemkab Bandung.

Pihak keluarga kemudian membawa jenazah ke rumah duka di Jalan Maribaya Nomor 50 RT 02 RW 04 Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Almarhum meninggalkan seorang istri, Hesti Indraputri, dan dua orang anak laki-laki bernama Rizal Indra Mahardika dan Kemal Indra Bakti.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJabar, Teddy Kusdiana lahir di Bandung pada 20 Oktober 1963. Anak ketiga dari 7 bersaudara ini terlahir dari pasangan H E Warso dan Rd Hj Pudjiwati. Ia memiliki 2 orang kakak laki-laki, 1 adik perempuan, dan 3 adik laki-laki.

Almarhum menduduki jabatan sebagai Sekda Kabupaten Bandung sejak 11 Januari 2019. Ia diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bandung pada 1985, sebelum KBB (Kabupaten Bandung Barat) terbentuk.

Dalam perjalanan kariernya sebagai PNS, sebelum menjabat sebagai Sekda, Teddy sempat memegang beberapa jabatan. Antara lain sebagai Kepala Dinas Perhubungan (2013-2018), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (2011-2012), Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (2010), Camat Soreang (2008), dan Camat Rancabali (2004).

Teddy Kusdiana mengenyam pendidikannya di SD Merdeka 5/III, SMP Pasundan VI, SMA Nasional, D2 Jurusan Pemerintahan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), S1 Jurusan Pemerintahan Universitas Langlangbuana, dan S2 Jurusan Ilmu Administrasi Universitas Nurtanio.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya