Berita

Wasekjen Partai Demokrat, M. Rifai Darus/RMOL

Politik

Bukan Mengeluh, Harusnya Jokowi Ambil Alih Pimpin Penanggulangan Corona

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 03:46 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan keluhannya saat memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama jajaran kabinetnya Senin (3/8).

Jokowi kembali mengingatkan para anak buahnya karena ketersediaan dana penanggulangan virus corona baru (Covid-19) sebesar Rp 695 triliun hanya terserap 20 persen.

“Saya minta Pak Ketua (Komite Kebijakan), urusan ini didetailnya satu per satu dari menteri-menteri yang terkait sehingga manajemen krisis kelihatan, lincah, cepat, trouble shooting, smart short cut, dan hasilnya betul-betul efektif," perintah Jokowi, Senin (3/8).

Sikap mengeluh Kepala Negara ini pun mendapat sorotan dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus.

Rifai menyayangkan sikap Jokowi yang berkali-kali hanya mengeluh dan tidak menyelesaikan masalah. Mengingat kata Rifai, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dan ancaman resesi ekonomi sudah di depan mata.

"Lagi-lagi Presiden kembali mengeluh, dan mengeluh lagi, sekali mengeluh muncul isu baru lagi, tapi persoalan tak selesai. Padahal masalah Covid-19 butuh penanganan cepat," sesal Rifai saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (4/8).

Menurut Rifai dalam situasi krisis seperti saat ini, sebagai kepala pemerintahan seharusnya Jokowi mengambil alih kendali penanganan Covid-19, baik dari sisi wabah dan juga multi krisis yang semakin mengkhawatirkan Indonesia.

"Harusnya bicara terbuka ke rakyat, Saya Presiden republik Indonesia mengambil alih langkah penanganan Covid-19 dan penanggulangan krisis, kalau itu dilakukan akan memberi efek positif bagi seluruh rakyat," demikian kata mantan Ketua Umum DPP KNPI ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya