Berita

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020/RMOLNetwork

Politik

Intervensi Elite Parpol Dinilai Bikin Pilkada Karawang Sepi Dari Koalisi

SELASA, 04 AGUSTUS 2020 | 14:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kabupaten Karawang, khususnya mendekati tahapan penentuan Pasangan Calon (Paslon) pada 4 September, koalisi Partai Politik (Parpol) masih belum terlihat secara tegas.

Menurut pengamat politik Unsika, Dadan Kurniansyah, kondisi tersebut dipengaruhi situasi luar biasa pandemik Covid-19 dan protokol kesehatan, sehingga menyurutkan ingar bingar paslon yang diusung Parpol maupun perseorangan.

“Ada beberapa dugaan yang kemungkinan menyebabkan hal tersebut terjadi. Pertama, alotnya negosiasi di level elite partai,” ungkap Dadan kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (4/8).


Koordinator Program Studi (Koorprodi) Ilmu Pemerintahan Fisip Unsike tersebut membeberkan alasan lain sepinya koalisi. Yaitu karena adanya intervensi politik dari DPP partai atau adagium ‘Pilkada serba DPP’, termasuk dinamika politik lokal.

“Terkait identifikasi kekuatan calon dari dua sisi (incumbent vs penantang), high cost politik, terkait pendekatan pemilih yang terpengaruh kondisi bencana,” imbuhnya.

Selain itu, terang Dadan, saat ini banyak hasil survei yang memberikan informasi kepada Bakal Calon (Balon) yang dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi elite parpol di tingkat pusat.

“Adanya informasi tentang petahana masih memiliki dukungan lebih dari 40 persen, kegamangan (kegalauan) yang disebabkan tarik ulur kepentingan politik di tingkat pusat,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya