Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ditahan Karena Penyelundupan Narkoba, Kucing Melarikan Diri dari Penjara Berkeamanan Tinggi Di Sri Lanka

SELASA, 04 AGUSTUS 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hewan yang biasanya menggemaskan ini ternyata bisa menjelma menjadi penyelundup narkoba. Kejadian yang tergolong langka itu terjadi di Sri Lanka dan membuat heboh netizen.

Seekor kucing yang didakwa menyelundupkan narkoba melarikan diri dari tahanan tingkat tinggi pada Minggu (2/8) setelah berhasil mengelabui petugas.

Sebelumnya, kucing itu ditahan karena diduga mencoba menyelundupkan narkoba dan kartu SIM ponsel ke penjara pada Sabtu (1/8).


Petugas kepolisian mengatakan kronologi penangkapan kucing itu terjadi akhir pekan lalu di saat kucing itu pertama kali terdeteksi oleh petugas intelijen penjara pada hari Sabtu (1/8) di Penjara Welikada yang dikenal memiliki sistem keamanan tinggi.

Polisi mengatakan hampir dua gram heroin, dua kartu SIM dan chip memori ditemukan dalam kantong plastik kecil yang diikatkan di leher kucing tersebut. Tetapi kucing itu kemudian  melarikan diri sehari kemudian, kata surat kabar Aruna, seperti dikutip dari NDTV, Senin (3/8).

Hingga saat ini pihak penjara belum memberikan komentar atas kejadian ini.

Dalam beberapa pekan terakhir, penjara tersebut melaporkan peningkatan insiden penyelundupan atau pelemparan paket kecil narkoba, ponsel, dan charger ponsel melalui tembok penjara.

Sri Lanka sedang berjuang memberantas masalah narkoba dengan beberapa detektif anti-narkotika yang juga terlibat dalam penjualan obat-obatan yang disita.

Pekan lalu, polisi menangkap seekor elang yang diduga digunakan oleh penyelundup narkoba untuk mendistribusikan narkotika di pinggiran kota Kolombo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya