Berita

Cuplikan video Wakil Walikota Bandar Lampung saat adu mulit dengan salah satu lurah/Repro

Nusantara

Ngamuk Dilarang Sosialisasi Pilkada, Wakil Walkot Bandar Lampung Tantang Lurahnya Lapor Ke Bawaslu

SELASA, 04 AGUSTUS 2020 | 01:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar ngamuk karena tidak boleh melakukan sosialisasi dirinya sebagai bakal calon wali kota oleh Lurah Tanjungbaru Hendry Satria di wilayahnya, Senin (3/8).

Yusuf Kohar yang tak memakai masker pun menantang sang lurah melaporkan kegiatan sosialisasinya ke Bawaslu.

“Kau laporkan sama Bawaslu,” ujarnya dua kali dengan nada tinggi, seperti dikutip Kantor Berita RMOLLampung.


Sambil, dia memerintahkan timnya membagikan bantuan minyak goreng dan susu berstiker JuTuber kepada warga.

Namun, Lurah Hendry Satria tetap melarang tim Yusuf Kohar membagikan bantuannya.

Sebelumnya, keduanya terlibat perdebatan keras soal protokol pandemik virus corona baru (Covid-19) dan larangan Wali Kota Bandarlampung Herman HN tak boleh ada kerumunan.

Dengan nada tinggi, Yusuf Kohar bilang,”Saya ada aturan, kau jangan ngajar-ngajari aku.’

”Sosialisasi, perkenalan, ngapo dak boleh?” tandasnya dengan tetap bernada tinggi.

Lurah Hendry dengan datar berusaha menjelaskan tentang aturannya,”Jadi gini Pak Yusuf…”

Belum selesai, Yusuf Kohar langsung memotong penjelasan lurah,”Tak usah gini-gini, yang penting sosialisasi kita, tak usah dihalang-halangi,” tandas Yusuf Kohar.

Sang lurah bertanya,”Ini sosialisasi ya?”

“Ya, hanya kenalan saja, kenapa tidak boleh?” tanya Yusuf Kohar.

Lurah mencoba menjelaskan dengan tetap bernada datar,”Jadi begini Pak Yusuf, Pak Wakil, mohon maaf…”

Kembali penjelasan lurah dipotong Yusuf Kohar dengan nada keras sambil menunjuk dadanya,”Wakil saya, kamu nyegak-nyegak aku.”

Setelah istigfar, Lurah izin bicara baik-baik. Dia minta Yusuf Kohar memberikan kesempatan dirinya berbicara untuk menjelaskan aturannya.

Dijelaskan oleh Lurah Hendry, “Pak Wakil juga orang pinter saya rasa, ada UU No.10 Tahun 2016, wakil, bupati, wali kota gak boleh sosialisasi sebelum enam bulan penetapan calon,” kata Hendry.

Meski tak dizinkan lurah, Yusuf Kohar tetap bersikeras hendak membagikan bantuan buat warga setempat dengan alasan membantu warga terdampak pandemik Covid-19. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya