Berita

Wawancara Anji dan Hadi Pranoto di akun YouTube Dunia Manji yang kini dihapus pihak YouTube/Repro

Politik

Anji Sebut Hadi Yang Harus Minta Maaf, Susi Pudjiastuti: Sangat Tidak Bertanggung Jawab

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 17:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Publik kini menyoroti sosok musisi Erdian Aji Prihartanto atau dikenal Anji. Hal itu berkenaan dengan unggahan wawancaranya dengan sosok Hadi Pranoto yang disebut sebagai profesor penemu obat Covid-19 yang berujung kontroversi.

Selain status profesor yang dipertanyakan publik, beberapa klaim Hadi dalam video yang diunggah di channel Youtube Dunia Manji itu juga dipersoalkan, salah satu yang menjadi viral adalah Covid-19 disebut baru akan mati pada suhu 350 derajat.

Belum habis kontroversi soal klaim Hadi Pranoto, Anji sebagai pihak yang mewawancarai Hadi kemudian merespons beberapa komentar warganet di akun Instagramnya.

Salah satu jawaban Anji yang cukup menggelitik yakni saat membalas akun @sahalasimanjuntak yang mempertanyakan soal kemungkinan permintaan maaf Anji atas unggahannya.

"Saya rasa yang harus minta maaf adalah Pak Hadi Pranoto, jika dia tidak bisa mempertanggungjawabkan kalimatnya. Saya kan juga bertanya di menit 4:39 dan 8:27. Saya tidak merasa berbuat tolol karena saya interviewer," tulis Anji yang dikutip Tempo sebelum tulisan tersebut akhirnya dihapus.

Tak pelak, jawaban Anji tersebut kemudian kembali menuai sorotan. Bahkan hal ini juga turut menyita perhatian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.

Melalui akun Twitternya, Susi turut mengomentari jawaban Anji sembari menautkan pemberitaan Tempo yang menjadikan jawaban Anji sebagi judul berita.

"Anda sangat tidak bertanggung jawab," balas Susi sambil membubuhi emoticon jari telunjuk ke atas dan menautkan pemberitaan jawaban Anji, Senin (3/8).

Kini, video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto tentang obat Covid-19 di-takedown atau dihapus oleh pihak YouTube. Video berjudul 'Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!', di akun YouTube dunia Manji itu sudah tidak bisa diakses sejak Minggu malam (2/8).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya