Berita

Deklarasi KAMI/Net

Publika

Pentingnya Standar Moral Untuk Menyelamatkan Indonesia

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 10:15 WIB | OLEH: ARIEF GUNAWAN

BUDI Utomo 1908 pada mulanya gerakan moral kebudayaan untuk melawan penyakit masyarakat akibat kebodohan.

Sarekat Dagang Islam yang menjadi Sarekat Islam awalnya juga gerakan moral, karena ketidakadilan ekonomi.

Organisasi-organisasi pergerakan umumnya dilandasi oleh standar moral para tokoh di dalamnya. Sehingga mendapat kepercayaan rakyat.


Perhimpunan Indonesia merupakan pertanggungjawaban moral-intelektual para mahasiswa terhadap tanah air terjajah.

Politik Etis bahkan lahir dari kecaman para moralis dan humanis (seperti Van Deventer, Multatuli) yang mendesak Belanda membalas utang budi kepada tanah jajahannya.

Kelompok Ciganjur '98 mulanya gerakan moral. Lembaga Kesadaran Berkonstitusi pimpinan Bung Hatta, gerakan moral. Mengoreksi penggunaan Pancasila karena dijadikan alat gebuk kekuasaan.

Pendidikan dan agama adalah basis moral yang mengajarkan baik-buruknya perbuatan.

Prinsip tingkah laku, yang menjadi dasar penilaian terhadap karakter seseorang.

Menjadi sangat penting Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) diisi oleh orang-orang yang berpegang pada standar moral. Integritas, track record, dan memiliki keberpihakan yang kuat terhadap rakyat.

Gerakan akan menjadi cacat dan mudah dilumpuhkan apabila di dalamnya terdapat anasir korup, pelanggar HAM, dan kakitangan cukong. Yang akhirnya akan menyeret kembali Indonesia ke dalam siklus yang sama, yaitu situasi yang lebih buruk dari hari ini.

" ... Orang-orang harus dibangunkan. Mereka yang dirampas haknya. Yang terbiasa hidup dalam kesangsian. Yang hilang nafkahnya dan dihinakan. Kesaksian harus dikabarkan ..." (Kesaksian, WS Rendra).

Penulis adalah wartawan senior.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya