Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Johor, Gumana Lubis/RMOLSumut
Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Johor, Gumana Lubis/RMOLSumut
RMOL. Pro dan kontra di internal kader PDI Perjuangan Kota Medan masih terus terjadi jelang Pilkada Medan 2020. Pilihan dari DPP untuk tidak mengusung Akhyar Nasution masih mendapat penolakan dari sebagian kader partai banteng moncong putih ini.
Seperti dikatakan Ketua Forum Eksponen 98 PDI Perjuangan Sumatera Utara, Gumana Lubis, pilihan pihak DPP untuk tidak mengusung Akhyar Nasution selaku kader tulen mereka merupakan salah satu bentuk kebiri terhadap demokrasi di tubuh partai tersebut. Padahal, partai mereka menurutnya memiliki aturan untuk selalu mengedepankan kader.
“Yah kalaulah terus pimpinan di atas membuat peraturan dan melanggarnya, nantinya para kader di bawah merasa dibohongi. Dulu saya ikut bergabung mendukung PDI Pro Munas atau Pro Mega, menginginkan bahwa PDI Pro Munas adalah partai yang terbaik nantinya. Serta menginginkan adanya hak rakyat berdemokrasi dapat berjalan. Dan kita inginkan di tubuh PDIP pun demikian,†katanya kepada Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (1/8).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57