Berita

Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Johor, Gumana Lubis/RMOLSumut

Politik

Gumana Lubis: Kami Merasa Demokrasi Di PDIP Banyak Dikebiri

MINGGU, 02 AGUSTUS 2020 | 05:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL. Pro dan kontra di internal kader PDI Perjuangan Kota Medan masih terus terjadi jelang Pilkada Medan 2020. Pilihan dari DPP untuk tidak mengusung Akhyar Nasution masih mendapat penolakan dari sebagian kader partai banteng moncong putih ini.

Seperti dikatakan Ketua Forum Eksponen 98 PDI Perjuangan Sumatera Utara, Gumana Lubis, pilihan pihak DPP untuk tidak mengusung Akhyar Nasution selaku kader tulen mereka merupakan salah satu bentuk kebiri terhadap demokrasi di tubuh partai tersebut. Padahal, partai mereka menurutnya memiliki aturan untuk selalu mengedepankan kader.

“Yah kalaulah terus pimpinan di atas membuat peraturan dan melanggarnya, nantinya para kader di bawah merasa dibohongi. Dulu saya ikut bergabung mendukung PDI Pro Munas atau Pro Mega, menginginkan bahwa PDI Pro Munas adalah partai yang terbaik nantinya. Serta menginginkan adanya hak rakyat berdemokrasi dapat berjalan. Dan kita inginkan di tubuh PDIP pun demikian,” katanya kepada Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (1/8).

Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Johor ini menambahkan, saat ini banyak kader yang merasa selalu dipaksakan untuk mematuhi aturan-aturan yang pembuatannya tidak didasarkan pada aspirasi kader dari tingkat bawah. Kondisi yang sangat berbeda dengan pada awal terbentuknya partai tersebut.

“Nah sekarang kami merasakan demokrasi di PDIP banyak dikebiri, tidak melalui mekanisme penjaringan mulai dari tingkat Ranting, PAC, dan Rakercab di tingkat Kab/Kota yang selanjutnya sampai ke DPP partai. Tahun 1999 mekanisme penjaringan dari bawah masih dilakukan. Sekarang yang menentukan hanya DPP Partai. Aspirasi pengurus dari tingkat bawah baik dari pengurus sendiri maupun dari masyarakat sepertinya tidak dibutuhkan lagi,” urainya.

Menurut Gumana hal ini tidak akan memberikan kebaikan bagi PDIP jika seluruh aturannya hanya dilakukan secara vertikal dari tingkat pimpinan ke akar rumput tanpa mempertimbangkan aspirasi dari bawah.

Ini sama seperti memaksakan kehendak. Sebab, kader tingkat bawah merupakan representasi masyarakat akar rumput yang sangat menentukan kemenangan partai.

“Janganlah dilakukan tegak lurus dari atas kebawah yang wajib dilaksanakan, namun perhatikan juga pendapat dari bawah. Mereka yang di bawah adalah yang selalu terjun ke masyarakat. Jangan paksakan masakan yang belum masak, yang kurang asam, garam, gula dan lainnya untuk dihidangkan," lanjutnya.

"Saya kira percuma, pastilah hal itu tidak diminati untuk dinikmati. Apabila hal itu tetap disuguhkan akan ditolak dan akhirnya basi. Kalupun yang basi disuguhkan segala virus yang datang untuk membuat penyakit pada yang lainnya,” pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya