Berita

Proses penyerahan Djoko Tjandra untuk ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Mabes Polri/RMOL

Presisi

Djoko Tjandra Resmi Ditahan Di Rutan Salemba, Begini Alasannya

JUMAT, 31 JULI 2020 | 22:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bareskrim Polri resmi menyerahkan Djoko Tjandra kepada Jaksa Eksekutor usai ditangkap di Malaysia pada Kamis (30/7).

Penyerahan dilakukan di Bareskrim Polri, Jumat malam (31/7) oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo kepada Jampidsus Ali Muktarono dan disaksikan oleh Kajati DKI Jakarta dan Karutan Salemba.

Komjen Listyo Sigit menyampaikan, ditahannya Djoko Tjandra di Rutan Salemba cabang Mabes Polri akan mempermudah tim khusus Bareskrim untuk mengusut kasus surat jalan palsu yang melibatian Brigjen Prasetijo Utomo.


"Saat ini yang bersangkutan ditiitpkan di Rutan Cabang Salemba di Mabes Polri. Ini tentunya memudahkan bagi Bareskrim Polri untuk melanjutkan penyelidikan dan pemeriksaa lebih lanjut terhadap saudara Djoko Tjandra,” kata Listyo di lokasi penyerahan.

Bareskrim Polri, Kata Sigit, menganggap perlu untuk mengungkap bagaimana Djoko Tjandra bisa keluar masuk ke Indonesia serta penyelidikan yang terkait surat jalan palsu, keterangan bebas Covid-19, dan surat keterangan sehat yang didapat Djoko Tjandra.

“Juga kemungkinan lidik terkait adanya aliran dana. Mudah-mudahan sebagai janji, kita akan selalu sampaikan sebagai bentuk transparansi sehingga publik bisa iktui perkembangan,” jelas Sigit.

Sigit menambahkan, penempatan Djoko Tjandra di Rutan Salemba cabang Mabes Polri ini hanya sementara lantaran untuk kepentingan penyelidikan. Jika telah selesai, pihaknya akan kembali menyerahkan kepada Karutan Salemba untuk menempatkan Djoko Tjandra sesuai dengan kebijakan Kepala Rutan Salemba.

“Prosesnya ikutin yang ada KUHAP, ikuti aturan yang ada. Yang penting adalah kami mohon doa dari rekan-rekan proses penyelidikan cepat selesai dan kita bisa menyampaikan apa yang terjadi,” demikian Sigit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya