Berita

Bapaslon Pilbup Bandung 2020, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan/Istimewa

Politik

Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan Punya Potensi Menang Di Pilbup Bandung 2020

JUMAT, 31 JULI 2020 | 16:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan PKB, Nasdem, dan Demokrat mengusung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan sebagai kandidat bupati dan wakil bupati dalam Pilbup Bandung 2020 merupakan pilihan tepat.

Pasangan tersebut dinilai punya potensi besar untuk memenangkan konstelasi politik 5 tahunan Kabupaten Bandung pada 9 Desember 2020. Sebab, keduanya memiliki bekal yang saling menguatkan.

Demikian pandangan yang disampaikan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA, Toto Izul Fatah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/7).

Peluang menang tersebut, lanjut Toto, merujuk kepada data survei beberapa bulan lalu. Terlebih, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan sudah memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.

“Terdapat empat besar calon yang memiliki elektabilitas cukup bagus. Yaitu Gungun Gunawan 20,9 persen; Sahrul Gunawan 20,5 persen; Dadang Supriatna 14,3 persen, Kurnia Agustina 13,9 persen,” terangnya.

“Di luar empat figur itu, para calon memiliki elektabilitas di bawah 7 persen. Jika kedua figur (Dadang-Sahrul) berduet, potensi menang Pilkada Kabupaten Bandung sangat besar,” kata Toto, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Menurutnya pertarungan akan seru jika Gungun berkolaborasi dengan Kurnia. Tapi duet ini mustahil terwujud, karena Kurnia sudah mengantongi rekomendasi Golkar untuk berpasangan dengan Usman Sayogi (birokrat).

“Dadang-Sahrul versus Kurnia-Usman membuat suara Golkar sebagai pemilik kursi terbesar di Kabupaten Bandung akan pecah, karena Dadang juga salah satu (eks) kader Golkar,” bebernya.

Meski begitu, dalam pandangan Toto, kalau merujuk kepada data survei LSI, peluang (menang Pilbup Bandung) tetap terbuka lebar bagi semua paslon karena belum ada matahari tunggal di Kabupaten Bandung.

“Idealnya, calon yang menang di Pilkada itu harus memiliki tingkat pengenalan 80 persen ke atas. Sementara yang terjadi, masih rata-rata di bawah 70 persen,” pungkas Toto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya