Berita

Ilustrasi mudik/Net

Nusantara

Pemerintah Perbolehkan Mudik Idul Adha Di Tengah Pendemik, Asalkan...

JUMAT, 31 JULI 2020 | 10:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perayaan Idul Adha 1441 Hijriah saat ini bisa dilakukan bersama sanak keluarga di kampung halaman, meskipun situasi di dalam negeri masih menghadapi pandemik virus corona baru (Covid-19).
 
Dijelaskan Jurubicara Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, masyarakat bisa mudik asalkan memenuhi standar protokol kesehatan.

"Bagi masyarakat yang akan mudik pada Idhul Adha tahun ini, agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna menjaga kesehatan di antara sesama warga masyarakat. Utamanya keluarga untuk terhindar dari potensi penyebaran Covid-19," ujar Ankie dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/7).

Beberapa hal yang mesti diperhatikan pemudik terkait protokol kesehatan adalah dengan memastikan kesehatan diri sebelum melakukan perjalanan ke kampung halaman.

"Sebelum melakukan perjalanan, diimbau untuk melakukan tes kesehatan serta memastikan kondisi fisik dalam keadaan yang fit. Jangan memaksakan untuk mudik, jika kondisi badan dalam keadaan yang kurang sehat," jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjamin ketersediaan masker, sarung tangan, dan hand sanitizer selama perjalanan mudik Idul Adha tahun ini.

Lebih lanjut, Ankie menekankan bahwa pemerintah memastikan pelaksanaan ibadah Idul Adha tahun ini bisa dilaksanakan secara khidmat di semua daerah. Baik shalat berjamaah maupun prosesi penyembelihan hewan kurban

"Untuk proses ibadah baik shalat maupun penyembelihan hewan kurban, masyarakat diminta untuk menjalankan panduan pelaksanaan berupa surat edaran dari kementerian agama, fatwa MUI, hingga aturan-aturan yang disiapkan oleh pemerintah daerah masing-masing. Dan aturan-aturan ini bersifat saling melengkapi untuk memastikan keamanan masyarakat dalam beribadah serta tertib dalam menjalankan protokol kesehatan selama beribadah," tuturnya.

"Selamat Idhul Adha, 10 Zulhijjah 1441 Hijriah. Semoga ibadah kita tahun ini menjadi lebih khidmat dalam suasana pandemik, sehingga bisa memberi makna yang dalam tentang pengorbanan seperti dicontohkan Nabi Ibrahim Alaihi Salaam kepada kita semua," demikian Angkie Yudistia. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya