Berita

Anggota Karang Taruna, Heppiii Community Lumajang membuat wadah daging kurban dari pelepah pisang/Ist

Nusantara

Hari Raya Kurban Momentum Tepat Beralih Dari Kantong Plastik

JUMAT, 31 JULI 2020 | 09:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ratusan komunitas dari 42 kota di Indonesia timur mendukung langkah pemerintah dalam mengurangi limbah plastik yang merusak lingkungan. Dalam perayaan Idul Adha 1441 Hijriyah ini, mereka turut berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sebagai media penyimpanan daging kurban.

Pentolan komunitas pecinta alam Surabaya Dagelan Adventure, Bambang Purwanto menjelaskan bahwa pihaknya akan menggunakan medium pengganti lain, seperti mengganti kantong plastik sekali pakai untuk wadah daging kurban dengan besek.

Menurutnya, penggunaan media lain saat hari raya kurban menjadi momentum tepat untuk membangun gerakan minimalisasi penggunaan plastik.


"Dengan langkah yang baik di hari yang baik ini semoga penggunaan plastik yang kian mencemari lingkungan terus berkurang," kata Bambang kepada wartawan, Jumat (31/7).

Sebanyak 379 komunitas di 42 kota terlibat dalam kampanye penggunaan media non plastik bertajuk Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi ini. yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Ada lebih dari 15 ribu anggota yang tergabung dalam komunitas besar ini seperti SuperAdventure, Bold Riders dan Heppiii Community.

Mereka turut berkurban 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing dengan target 5 ribu paket daging kurban untuk masyarakat tidak mampu dan penerima lainnya yang berhak.

Koordinaor Karang Taruna Labruk Kidul Lumajang Wahyudi Rosad menerangkan, di tahun ini media yang banyak dipakai adalah pelepah pisang. Selain mengurangi sampah plastik, cara itu dilakukan untuk memanfaatkan banyaknya pelepah pisang yang tidak digunakan setelah buahnya diambil.

"Banyak pelepah pisang yang bisa dimanfaatkan untuk media penyimpanan daging kurban. Langkah ini juga menjadi cara bagi kami di desa untuk tetap mempertahankan kearifan dan budaya lokal," jelasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya