Jazilul Fawaid: Idul Adha Tahun Ini Memberi Pesan Keprihatinan Bagi Calon Jemaah Haji

Makna Idul Adha tahun ini diresapi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai momentum untuk menumbuhkan sikap solidaritas antarsesama umat manusia, di tengah situasi krisis akibat pandemik Covid-19.

Begitu yang disampaikan Wakil Ketua Bappilu PKB, Jazilul Fawaid, ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/7). Pimpinan MPR RI ini mengatakan, keprihatinan tersebut ditujukan kepada seluruh jemaah haji yang batal berangkat untuk menunaikan rukun Islam kelima.

“Idul Adha tahun 1441 H memberi pesan keprihatinan bagi umat Islam, utamanya bagi calon jamaah haji Indonesia gagal berangkat akibat Covid-19,” ujar Jazilul.

Jazilul meminta masyarakat agar dapat menumbuhkan rasa rela berkorban antarsesama, sehingga dapat menjadikan diri lebih baik di momen idul kurban ini.

“Tapi, kami mengajak agar umat Islam tetap menumbuhkan semangat rela berkorban untuk perbaikan diri dan sesama. Dan, itulah pesan utama peringatan Hari raya Idul Qurban,” katanya.

Ia sendiri mengaku akan akan merayakan Idul Adha di Kabupaten Ngada, Flores, NTT secara sederhana untuk warga yang tak mampu. Namun ia tak memberikan informasi mengenai perayaan Idul Adha Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.

“Saya belum tahu (Ketum PKB), sebab saya sendiri Shalat Idul Adha di Kabupaten Ngada, Flores NTT. Saya menyerahkan hewan kurban berupa sapi di masjid Ar Rabithah, masjid tertua di kab Ende, Flores, NTT.  Demikian juga di Ruteng Kabupaten Manggari yang kebetulan muslimnya minoritas," tandasnya.