Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim masih mencantumkan LP Maarif NU di program POP/Net

Politik

LP Maarif NU Heran, Sudah Mundur Tapi Masih Dicantumkan Dalam POP Kemendikbud

KAMIS, 30 JULI 2020 | 18:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga saat ini masih menyertakan Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama dari daftar penerima anggaran Program Organisasi Penggerak (POP) bentukan Kemendikbud.

Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU, Arifin Junaidi ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/7). Ia pun heran lantaran saat ini posisi lembaga pimpinannya sudah menyatakan mundur.

Ia juga mempertanyakan apakah semua lembaga yang terdaftar dalam POP akan diguyur anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).


“Yang ada di penetapan itu kan organisasi yang lolos untuk memperoleh POP. Kalau ada yang tidak mendapatkan (dana) POP (tapi) ada di daftar itu, gimana dong?" kata Arifin.

Di sisi lain, ia mengaku hingga sebelum memutuskan mundur, pihaknya belum menerima dana yang tercantum dalam program tersebut. Padahal, LP Maarif NU sudah melakukan program untuk kepala sekolah di hampir seluruh pelosok Indonesia dengan dana mandiri.

“Kalau menggunakan dana sendiri dicantumkan di situ (POP), kenapa tidak juga dicantumkan Muslimat NU, Aisyiyah, FGM, organisasi-organisasi ini melakukan kegiatan yang sama dengan dana sendiri?" jelasnya.

Oleh karenanya, Arifin mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mencoret nama LP Maarif dari program tersebut lantaran sudah mengundurkan diri.

“Karena itu, Maarif ini akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan berpuluh tahun. Sampai Oktober ini kami akan melatih 3.200 kepala sekolah secara mandiri. Ya enggak usah kami dicantumkan di situ (POP). Lah wong kami pakai dana sendiri kok,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya