Berita

Presiden Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping/Net

Bisnis

Selama Pandemik, Defisit Perdagangan Indonesia Dengan China Kian Sempit

KAMIS, 30 JULI 2020 | 18:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Angka dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan defisit neraca perdagangan Indonesia dengan China semakin menipis di tengah pandemik Covid-19. Bahkan kinerja ekspor Indonesia ke China pada Mei dan Juni meningkat.

Dari Januari hingga Mei 2020, ekspor Indonesia ke China meningkat menjadi 11,20 miliar dolar AS dari 10,40 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemajuan ini, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi harus terus dipertahankan, terutama setelah pandemik usai.

Untuk itu, Retno mengajak Menteri Luar Negeri China, Wang Yi untuk bekerja sama mendukung percepatan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dalam pertemuan bilateral keduanya yang berlangsung secara daring pada Kamis (30/7).

"Saya menyampaikan permintaan akses yang lebih luas terhadap komoditas ekspor Indonesia seperti minyak kelapa sawit, sarang burung walet, buah tropis, dan produk laut," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada hari yang sama.

Selain dengan China, Retno mengungkap, kinerja ekspor Indonesia juga meningkat dengan Amerika Serikat (AS), India, Jepang, dan Singapura.

"Khusus RRT, selain kenaikan ekspor, defisit perdagangan Indonesia dan RRT juga mulai diperkecil," sambungnya.

Sementara terkait investasi, pada paruh pertama 2020, investasi China di Indonesia sudah mencapai 2,4 miliar dolar AS. Tahun sebelumnya, nilai investasi China di Indonesia mencapai 4,7 miliar dolar AS secara keseluruhan, meningkat 95 persen dari 2018.

China sendiri adalah investor terbesar kedua untuk Indonesia setelah Singapura.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya