Berita

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mujiyono/Istimewa

Nusantara

Perkantoran Jadi Klaster Penyebaran Corona, Politikus Demokrat: Bagian Dari Risiko

KAMIS, 30 JULI 2020 | 16:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah sektor telah diizinkan pemerintah untuk kembali beraktivitas di tengah pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi DKI Jakarta. Termasuk aktivitas perkantoran yang diharapkan dapat meningkatkan kembali perekonomian yang terpuruk.

Namun dalam beberapa hari terakhir, lingkungan perkantoran justru menjadi klaster baru penularan kasus posisi virus corona baru atau Covid-19.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mujiyono, menggambarkan situasi yang terjadi saat ini cukup dilematis.


"(Pelonggaran) Ini kan salah satu pertimbangannya faktor ekonomi. Jangan sampai di Indonesia ada resesi. Karena kalau kejadian ujungnya chaos, dampaknya bisa lebih buruk lagi," ungkap Mujiyono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/7).

"Negara dengan dana cadangan yang besar seperti Singapura saja mengalami resesi. Apalagi kita yang nggak punya dana cadangan yang memadai," sambungnya.

Selain itu, menurut Mujiyono, tak semua sektor di perkantoran yang bisa terus menerapkan Work From Home (WFH) alias bekerja dari rumah.

Untuk itu, politikus Partai Demokrat ini pun menyatakan, mau tidak mau perkantoran harus tetap berjalan. Namun protokol kesehatan harus diterapkan dengan lebih ketat.

"Jadi ini (pelonggaran perkantoran) bagian dari risiko. Tapi menghindari (resesi), akan jauh lebih baik," tandas Mujiyono.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya