Berita

Jusuf Kalla terus mengingatkan masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan saat rayakan Idul Adha/Net

Politik

Ingatkan Warga Soal Protokol Kesehatan Saat Rayakan Idul Adha, JK: Bisa Ada Musibah Besar Jika Tidak Disiplin

KAMIS, 30 JULI 2020 | 12:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Idul Adha menjadi momen yang tepat untuk sejenak melupakan tekanan akibat pandemik Covid-19 yang belum kunjung surut. Namun, bisa juga menjadi ancaman bakal terjadi ledakan penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, China, tersebut.

Untuk itu, selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, tak bosan terus mengingatkan seluruh masyarakat untuk mematuhi setiap protokol kesehatan selama merayakan Idul Adha 1441 Hijriah.

Menurut mantan Wakil Presiden RI dua periode ini, ada musibah besar yang bisa terjadi ketika masyarakat abai dengan protokol yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Kita akan merayakan hari raya Idul Adha, Kurban, Haji. Ini bertepatan dengan suasana waspada yang bisa menyebabkan musibah besar apabila kita tidak disiplin,” ucap Jusuf Kalla (JK) melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (30/7).

Kekhawatiran JK memang sangat beralasan. Karena saat ini setidaknya ada 800 ribu masjid di seluruh Indonesia yang akan menggelar shalat Idul Adha secara berjamaah.

“Besok hari (Jumat, red) adalah suatu kemutlakan bahwa protokol kesehatan harus tetap menjadi pedoman shalat Idul Adha. Jaga jarak masing-masing di masjid atau di lapangan, penuhi syarat-syarat kesehatan menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” tegas JK.

Selain itu, Idul Adha yang jatuh di hari Jumat juga memunculkan risiko penyebaran yang lebih besar di masjid-masjid. Karena ada dua ibadah yang diikuti banyak orang dalam satu hari yang sama.

JK pun meminta seluruh masjid mensterilkan seluruh area sebelum dilakukan shalat Idul Adha berjamaah. Termasuk juga sebelum melaksanakan shalat Jumat pada siang harinya.

Semua protokol tersebut tak lain dibuat agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman. Karena, jika lalai menjalankan semua protokol tersebut, bisa berakibat fatal bagi masyarakat.

“Jika kita tidak memenuhi itu, akan berakibat fatal. Setiap habis shalat lima waktu disampaikan kepada masyarakat untuk disiplin pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Itu harus disampaikan lima kali sehari. Harus memiliki kesempatan yang bermanfaat. Selamat merayakan Idul Adha,” tutup JK.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya