Berita

Walikota Bandung, Oded M Danial, meminta masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan saat melaksanakan shalat Idul Adha/RMOLJabar

Nusantara

Pemkot Bandung Izinkan Warga Laksanakan Shalat Idul Adha, Asal Jalankan Protokol Ketat

KAMIS, 30 JULI 2020 | 09:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menjelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.

Terkait hal tersebut, Walikota Bandung, Oded M. Danial, meminta umat muslim di Kota Bandung tetap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan shalat Idul Adha.

“Silahkan laksanakan shalat Id berjemaah, tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” ucap Oded di Balai Kota Bandung, Kamis (30/7).


Hal senada juga dilontarkan Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana. Ia  meminta umat muslim di Kota Kembang untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran tersebut.

“Kita sudah mengelurkan Surat Edaran. Itu ada dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga Kemenag (Kementerian Agama), ikuti saja,” kata Yana.

“Asal standar protokol kesehatan yang ketat. Seperti pakai masker dan menjaga jarak,” imbuhnya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Dalam surat bernomor 451/SE-102.Bag.Kesra tersebut, setiap penyelenggaraan shalat Idul Adha wajib melaksanakan protokol kesehatan.

Di antaranya, jika shalat dilaksanakan di masjid maka hanya diperkenankan diikuti jemaah oleh sekitar 50 persen dari kapasitas.

Sedangkan jika dilaksanakan di lapangan, maka jarak antarjemaah harus sekitar 1 meter.

Selain itu, para penyelenggara juga wajib menyediakan fasilitas cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer. Selain itu, melaksanakan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk lokasi shalat.

Saat shalat dan khotbah, pelaksanaannya juga diimbau untuk dipersingkat tanpa mengurangi syarat dan rukunnya.

Penyelenggara juga dilarang untuk menjalankan kotak sedekah. Pasalnya hal itu rentan terjadinya penularan penyakit.

Kemudian, para jemaah wajib membawa alat shalat masing-masing dari rumah. Jemaah juga diminta untuk menghindari kontak fisik.

Bagi anak-anak dan usia lanjut dianjurkan untuk tidak mengikuti shalat Idul Adha berjemaah.

Untuk para mustahik, Yana juga meminta cukup diam dirumah, menunggu kiriman daging kurban diberikan oleh panitia.

“Penyembelihan jangan ada kerumuan. Mustahik juga cukup diam di rumah, nanti diantarkan ke rumah masing-masing,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya