Berita

Pengamat militer senior, Salim Said/Net

Politik

Kantor Kemhan Daerah Ditutup? Salim Said: Sebagai Ilmuwan Politik, Saya Merasa Aneh

KAMIS, 30 JULI 2020 | 08:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan dikabarkan telah menutup seluruh kantor perwakilan di daerah. Kabar ini pun membuat pengamat militer senior, Salim Said keheranan.

Dia lantas menerangkan, di zaman Orde Baru, beban tugas kantor Kemhan di daerah ini ada di pundak Kodam, Kodim, dan Korem. Mereka turut mengurusi masalah sistem administrasi dan tata kelola sumber daya negara.

Kemudian di zaman reformasi, muncul kebijakan agar Kodam, Korem, dan Kodim fokus pada pengarahan pasukan dan tidak lagi mengurusi hal administratif pertahanan.

“Jadi semestinya ada kantor pertahanan di luar pusat sebagai implementasi pelaksanaan dari supremasi sipil. Jadi kodam itu tidak bikin kebijakan otoritas sipil,” ucap Salim Said kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/7).

Dia mengaku heran dengan kebijakan Kemhan menutup kantor perwakilan daerahnya di seluruh Indonesia. Pasalnya, sejumlah kementerian maupun lembaga telah memiliki kantor perwakilan di masing-masing daerah.

“Jadi, sebagai ilmuwan politik saya merasa aneh, sudah ada kantor perwakilan di daerah itu ditutup. Sebab, kan lembaga lain kementerian lain punya perwakilan, saya tahu di dekat rumah saya di Cipinang ini ada perwakilan Kementerian Agama di Jakarta,” ujarnya.

Pihaknya menerangkan tentara bukan hanya memikirkan strategi perang, namun ada hal yang lebih urgen mengenai hal lain di luar peperangan.

”Jadi, kan banyak kegiatan tentara di luar perang, bukan perang saja tentara kita. Soal teritorial atau apa, itu mestinya ada perwakilan kementerian pertahanan,”ucapnya.

“Kementerian pertahanan itu, tangan presiden dalam bidang pertahanan dan itu kebijakannya dilaksanakan di seluruh Indonesia,” demikian Salim Said.

Di satu sisi, tidak seperti biasanya Jurubicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menolak telepon saat dihubungi redaksi Kantor Berita Politik RMOL untuk mengkonfirmasi kabar penutupan kantor tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya