Berita

Kunjungan Dubes Uzbekistan ke DPR RI/Net

Politik

Gus Ami: Kerja Sama Indonesia-Uzbekistan Kian Inovatif Pasca Pandemik

KAMIS, 30 JULI 2020 | 08:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedekatan hubungan antara Indonesia dengan negara Uzbekistan sudah terjalin sangat lama, apalagi dengan adanya latar sejrah Islam. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Muhaimin Iskandar berharap kedekatan itu bisa memperluas hubungan kerja sama yang lebih erat lagi.

"Hubungan ini menjadi semakin efektif dan efisien serta inovatif pascapandemi. Kami terus menjalin komunikasi di masa pandemik ini dengan melakukan perbaikan-perbaikan atas semua pola hubungan, nanti pascapandemik sudah bisa berjalan lebih baik," ujar pria yang akrab disapa Gus Ami saat menerima kunjungan Duta Besar Uzbekistan H.E. Ulugbek Rozukulov di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7), seperti dikutip dari laman resmi DPR RI.

Sejumlah perkembangan kerja sama bilateral antara kedua negara sejak pertemuan KKB terakhir di Tashkent pada akhir tahun 2018 menjadi topik utama dalam pertemuan itu. Di antaranya, upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara, kerja sama politik dan keamanan, khususnya penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas-negara, serta pariwisata dan kebudayaan.

Sebelumnya, Indonesia dan Uzbekistan sudah mencatat sejumlah inisiatif untuk memajukan kerja sama bilateral kedua negara pada pertemuan ke-8 Komite Konsultasi Bilateral (KKB) Indonesia-Uzbekistan yang dilakukan secara virtual di Jakarta, 23 Juli lalu.

Hadir dalam pertemuan itu Konselor bidang Perdagangan, Ekonomi, dan Investasi Uzbekistan Sherzod Ismailov, serta Sekretaris bidang Isu Politik dan Terorisme Kedubes Uzbekistan Muzafar Abduarzimov.

Pertemuan tersebut juga mencatat sejumlah inisiatif yang perlu didorong kedua negara, antara lain upaya penguatan perdagangan dengan perluasan akses pasar, perlindungan terhadap penanaman modal, kerja sama Kadin RI-Uzbekistan untuk menjajaki peluang bisnis di masing-masing negara, serta penanganan Covid-19, khususnya di bidang riset dan farmasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya