Berita

Akhyar Nasution pernah ditawari pekerjaan dengan gaji menggiurkan oleh pihak Istana agar mau mundur dari Pilkada Medan 2020/RMOLSumut

Politik

Mirip Achmad Purnomo, Akhyar Nasution Juga Pernah Dirayu Pihak Istana Untuk Mundur Dari Pilkada Medan 2020

RABU, 29 JULI 2020 | 15:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ternyata tak hanya Achmad Purnomo yang dibujuk untuk mundur dari gelanggang Pilkada agar tak bersaing dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, di Pilwalkot Solo 2020.

Di Medan, kondisi serupa dialami Akhyar Nasution, eks kader PDI Perjuangan yang kini maju di Pilkada Medan 2020 dengan bendera Demokrat dan PKS.

Bahkan upaya membujuk agar Akhyar Nasution tidak maju di Pilkada Medan 2020 sudah terjadi jauh sebelum hiruk-pikuk agenda politik 5 tahunan tersebut.
Hal ini disampaikan pendukung Akhyar Nasution, Ustaz Ade Darmawan, saat memberikan keterangan di kantornya, Jalan Sei Batanghari, Medan, Rabu (29/7).

Hal ini disampaikan pendukung Akhyar Nasution, Ustaz Ade Darmawan, saat memberikan keterangan di kantornya, Jalan Sei Batanghari, Medan, Rabu (29/7).

“Bang Akhyar sudah beberapa kali ditemui orang dekat Istana agar mundur. Dijanjikan pekerjaan yang menggiurkan, tapi dia tidak mau,” katanya, Rabu (29/7).

Ade mengaku memberikan keterangan ini atas seizin Akhyar Nasution. Pernyataan ini juga sekaligus menjelaskan berbagai tudingan dan sindiran dari petinggi PDIP yang dialamatkan kepada Akhyar Nasution terkait kepindahannya ke Partai Demokrat.

“Akhyar menolak semua itu karena beliau ingin melawan keserakahan dan kezoliman orang-orang di atas sana,” ujarnya, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Ade sendiri menolak menyebutkan siapa yang disebutnya sebagai “orang-orang dekat istana” tersebut. Namun ia berharap ke depannya tidak ada lagi upaya-upaya seperti itu.

“Biarlah siapapun yang maju di Pilkada Medan ini bertarung secara fair,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya