Rombongan petani asal Deliserdang disambut sejumlah aktivis saat memasuki Lampung/RMOLLampung
Sungguh berat perjuangan ratusan petani asal Mencirin dan Simalingkar, Deliserdang, Sumatera Utara, untuk mendapatkan keadilan. Para petani ini nekat jalan kaki untuk mengadukan nasib mereka ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Dan kini, setelah 35 hari jalan kaki dari Medan, ratusan petani tersebut telah sampai di Lampung.
Mereka singgah di Islamic Centre, Sukadana, pada Rabu malam (28/7). Kamis ini (29/7), rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Bandarlampung.
Seperti dilansir
Kantor Berita RMOLLampung, warga Mencirin dan Simalingkar ini tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka disambut oleh WALHI Lampung, LBH Bandarlampung, SP Sebay Lampung.
Tampak juga dalam rombongan penyambut AJI Bandarlampung, IWO Lampung Timur, Watala, SPI Lampung, Kasbi, dan Ikatan Pemuda Adi Mulyo Mesuji.
Koordinator aksi, Awan Purba mengatakan, jumlah petani yang berjalan kaki ada 170 orang. Namun, 20 orang sudah lebih dulu berangkat dipanggil Komisi II DPR RI.
Didampingi sejumlah aktivis dan organisasi, ratusan petani Sumatera Utara itu akan berorasi saat tiba di Kota Bandarlampung. Untuk kemudian melanjutkan perjuangan mereka menuju Jakarta, dengan berjalan kaki.
Ratusan petani tersebut berencana menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta. Karena Pemerintah Kabupaten Deli Serdang tidak mendengar tuntutan mereka terkait pengambilalihan lahan secara sepihak oleh pihak PTPN II.