Berita

Dubes Nikaragua untuk Taiwan William Manuel Tapia Aleman periode 2008-2020/Net

Dunia

Nikaragua Segera Kirim Dutabesar Baru Untuk Taiwan Menggantikan William Manuel Tapia Aleman

RABU, 29 JULI 2020 | 07:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengumumkan bahwa Nikaragua akan segera mengirim dutabesar baru ke Taiwan untuk menggantikan William Manuel Tapia Aleman, yang telah bertugas di negara itu selama hampir 13 tahun.

Juru bicara Kemlu Taiwan Joanne Ou mengatakan baru-baru ini kementeriannya diberi tahu oleh pemerintah Nikaragua bahwa Dutabesar Tapia telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai utusan utama untuk negara tersebut dan akan menugaskan kembali seorang pengganti sebagai bagian dari perombakan personel di negara itu.

"Pemerintah Nikaragua telah mengatakan bahwa mereka akan segera menunjuk pengganti Tapia," Ou menambahkan, seperti dikutip dari Taiwan News, Selasa (28/7).


Komentar Ou mengonfirmasi laporan tentang penggantian Tapia dalam lembaran Kantor Kepresidenan Nikaragua yang diterbitkan pada Rabu (22/7).

Tapia telah menjabat sebagai duta besar Nikaragua untuk Taiwan sejak 29 Januari 2008. Sebagai salah satu duta besar paling senior di Taiwan, ia juga menjabat sebagai dekan korps diplomatik asing sejak 2016.

Selama masa jabatannya, utusan Amerika tengah tersebut telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan hubungan bilateral yang lebih dekat di semua lini dan memperdalam hubungan dua arah antara kedua negara.

Ou menyakini dengan fondasi yang kuat ini Dutabesar Nikaragua yang baru akan melanjutkan pencapaian yang telah dibuat oleh Tapia untuk mendorong hubungan Taiwan-Nikaragua yang lebih dekat.

Nikaragua adalah salah satu dari 15 sekutu diplomatik Republik Tiongkok (Taiwan) di seluruh dunia.

Kedua negara secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1930 ketika pemerintah ROC masih berbasis di daratan China. Namun, pada tahun 1985 hubungan itu terputus.

Taiwan dan Nikaragua memulai kembali hubungan diplomatik penuh pada 1990 dan telah mempertahankan hubungan yang stabil sejak saat itu.
Sejak Presiden Tsai Ing-wen menjabat pada Mei 2016, Taiwan telah kehilangan tujuh sekutu diplomatik, tiga di antaranya berada di kawasan Amerika Tengah dan Karibia, yakni Panama, El Salvador, dan Republik Dominika.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya